Rata – Rata Belum Sarapan pagi | Oleh: Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Belasan pelajar dan mahasiswa pingsan saat mengikuti upacara hari pendidikan nasional (Hardiknas) dihalaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalani. Satu persatu tampak peserta upacara berjatuhan ketika upacara baru berjalan 15 menit, mereka pingsan akibat mengalami degeradasi karena terkena sengatan teriknya matahari pagi. “Tadi waktu berangkat, saya belum sempat sarapan pagi pak,” terang Munawaroh siswa SMK 2 Bangkalan, Jum’at, (2/5).
Selain Munawaroh, siswa yang pingsan pada saat mengikuti upacara Hardiknas itu diantaranya, Siti Juwariyah SMAN 1 Bangkalan, Astuti, SMAN 2 Bangkalan, Nindya Ristiani SMA PGRI Bangkalan, Efi SMPN 5 Bangkalan dan Anik STIKES Ngudia Husada Madura Bangkalan.
Hal senada juga diungkapkan Gunadi siswa SMK Brajaguna Bangkalan. Setelah siuman, dia menuturkan bahwa ketika berada dibarisan depan dan terkena sengatan matahari, matanya langsung berkunang – kunang dan tidak ingat apa – apa lagi. “Saya belum sarapan pagi pak, badan saya lemas dan tidak ada tenaga,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu petugas unit reaksi cepat (URC) Dinkes Bangkalan, Sri Wahyuni mengatakan rata – rata pelajar dan mahasiswa yang pingsan itu belum sarapan pagi. “Untuk pertolongan pertama, kami hanya oleskan minyak angin dihidung dan dibagian perut. Kemudia diberi minum dan permen. Belum perlu dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan karena sakitnya tidak begitu parah. Cukup istirahat sebentar saja untuk memulihkan tenaganya,” pungkas Sri Wahyuni.
Acara peringatan Hardiknas diakhiri dengan pembagian hadiah oleh Wabup Bangkalan, Mondir Rofi’i kepada para pemenang lomba festival dan lomba seni siswa (FLS2N) juga lomba olimpiade sains nasional (OSN) tingkat SMP dan SMA. (yan/shb).