KPDT Expo 2013 | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Pesona batik madura nampaknya masih belum luntur sedikitpun. Terbukti, lapak kerajinan batik pada Pameran Kementerian Pembanguan Daerah Tertinggal (KPDT Expo) tahun 2013 dialun-alun Kota Bangkalan diserbu banyak pengunjung.
“Alhamdulillah mas, stand batik kami setiap malamnya mendapat kunjungan sekitar 100-200 orang dengan omzet antara Rp.10 juta – Rp. 15 juta perhari,” ujar Sutarmi, penjaga stand batik Pamekasan, Sabtu (26/10) siang.
Selain motif dan corak yang menarik, serbuan pengunjung ini juga dipicu harga barang yang relatif murah. Mulai dari kemeja dewasa hingga busana wanita dengan harga antara Rp 50 ribu-Rp 150 ribu/potong. Bahkan batik lembaran berbahan katun yang dijual mulai dari Rp 300 ribu- Rp. 1.100 ribu/lembar juga laris manis.
“Yang paling laris dan diburu para pembeli adalah hem (kemeja) batik pria. Sebab harganya terbilang murah antara Rp, 50 ribu-Rp 150 ribu/potong,”ungkapnya.
Dia kemudian menceritakan, batik yang dipamerkan ini merupakan produk industri rumahan (Home Industri) dari desa Palengaan Laok Kecamatan Palengaaan Kabupaten Pamekasan. Di kawasan itu, sedikitnya 60 pengarajin batik mendapat pembinaan serius termasuk dari program PPDT 2013. Tak heran, selama 5 tahun belakangan ini perkembangan cukup menjanjikan. Lebih-lebih karena sering turut serta dalam pameran serupa yang digelar di sejumlah kabupaten/ kota di Jatim.
“Kalau ingin maju dan dikenal di daerah lain harus ikut pameran, mas,” pungkasnya.(yan/krs)