Bangkalan, maduracorner.com – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan dua Tenaga Harian Lepas (THL) dibekuk Satreskoba Polres Bangkalan ketika sedang asyik pesta sabu di rumah bandar berinisial BS (44), warga Desa Langkap, Kecamatan Burneh selepas Shalat Jumat (2/6/2017) waktu lalu.
Kedua THL tersebut berinisial MSH (28), warga Jalan KH Moh Toha, Kelurahan Pangeranan dan RSU (27), warga Perum Nilam Indah, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Mlajah. Sementara seorang PNS, berinisial MUT (43), warga Jalan Pelabuhan, Kecamatan Kota Bangkalan.
Penangkapan ketiga aparatur pemerintahan di Bangkalan itu, dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat sekitar. Penelusuran hingga pengintaian dilakukan anggota satnarkoba selama kurang lebih dua minggu.
“Warga menyebutkan di rumah bandar BS sering dilakukan transaksi dan tempat mengisap sabu, ternyata benar. Di dalam kamar kami menangkap bandar bersama tiga orang; satu PNS dan dua THL,” ungkap Kepala Satnarkoba Polres Bangkalan AKP Ruslan Hidayat, Kamis (8/6/2017).
Hasil penggeledahan, polisi menemukan sebuah dompet berwarna oranye berisikan 20 poket sabu dengan berat kotor 4,71 gram, uang sebesar Rp 500 ribu, kompor sabu, dan pipet bong yang masih terdapat sisa sabu dengan berat kotor 3,10 gram.
Penggerebekan tersebut merupakan ajang pesta sabu kali kedua yang dilakukan ketiga tersangka di kamar itu. Sebelumnya, mereka telah mengkomsumsi satu poket namun masih belum puas.
“Ketiga tersangka sudah mengkomsumsi sabu namun masih kurang. Akhirnya membeli lagi dan mengisap kembali. Saat pesta kedua itulah, kami masuk dan menggerebek,” tandasnya.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan Eddy Moeljono menegaskan, tindakan terhadap ketiga aparatur pemerintah itu nantinya menjadi kewenangan masing – masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Intinya, kami menghargai dan memberikan kesempatan untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. Sanksi pasti ada, hanya menunggu keputusan inkracht,” tegasnya. (*)
Penulis : Heriyanto Ahmad
Editor : Achmad