Bangkalan, maduracorner.com – Kasubdit Kedelai Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Rita Mezu berharap bisa menghasilkan 2 juta ton produksi kedelai. Hal ini sebagaimana target yang telah ditetapkan pemerintah pusat untuk tahun 2016 ini.
Harapan ini disampaikan kepada ratusan petani dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), yang hadir pada acara sosialisasi kegiatan peningkatan produksi kedelai di Gedung Manunggal Kodim 0829/ Bangkalan. Selain para petani, hadir pula Danramil dan Babinsa se-Bangkalan.
“Tahun 2015 silam, Kabupaten Bangkalan berhasil memenuhi target hasil produksi kedelai sebesar 1,2 juta ton. Maka pada tahun 2016 ini mungkin bisa digenjot menjadi 2 juta ton,”ujar Rita Mezu kepada maduracorner.com, kamis (10/3/2016).
Menyangkut masalah luas lahan tanam, target penanaman kedelai di Kabupaten Bangkalan seluas 9 ribu Ha. Rinciannya, 2 ribu Ha tanam kedelai dengan sistim intensifikasi serta 7 ribu Ha lagi dengan cara perluasaan area tanam (PAT) dan peningkatan indeks pertanaman (PIT). “Tahun 2015 lalu, kita mengimport kedelai sebesar 10 persen secara nasional. Semoga tahun ini import bisa turun seiring hasil kedelai petani semakin meningkat,”paparnya.
Sementara itu, Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf. Sunardi Istanto, SH mengatakan, TNI selama ini sudah ikut memberi pendampingan dalam upaya peningkatan pangan berupa padi, jagung dan kedelai. “Muaranya telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai perintah dari atasan, semua berjalan aman dan dengan kondusif. Hal ini bisa tercapai berkat adanya kerjasama dari berbagai pihak”,kata pemegang tongkat komando TNI AD di Bangkalan ini.
Sunardi pun berharap, tahun ini petani diKabupaten Bangkalan mampu menghasilkan pangan kedelai seperti target yang telah ditentukan yakni sebesar 2 juta ton. “Mari kita bekerja keras agar produksi kedelai meningkat. Anak buah saya, Danramil dan Babinsa selalu siap memberi pendampingan seoptimal mungkin di lapangan,”tegasnya. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy