SUMENEP, MADURACORNER.COM-Akibat hujan deras disertai angin kencang kemarin mengakibatkan hektaran tanaman padi yang hampir panen di Sumenep, Madura, Jawa Timur, roboh terancam rusak dan membusuk karena terendam air, sehingga membuat petani merugi terancam gagal panen.
Puluhan hektar tanaman padi yang roboh akibat diterjang angin kencang dan hujan deras yang melanda Wilayah Kabupaten Sumenep kemarin, salah satunya terjadi di Desa Patean Kecamatan Batuan Kabupaten Sumenep. Tanaman padi yang roboh ini sudah berumur dua bulan setengah, buliran padi mulai menguning, dan 20 hari kedepan sudah masuk musim panen.
Saat ini sejumlah petani berupaya menyelamatkan padinya yang roboh itu dengan cara dibangunkan kembali, kemudian dikat menggunakan tali rafia sehingga tanaman padi tetap berdiri tegak terselamatkan, dan buliran padi tidak kempes tetap sempurna sampai dipanen. Sebab bila dibiarkan roboh, buliran padi akan membusuk terendam air secara terus-menerus, sehingga petani merugi karena akan gagal panen.
“Tanaman padi yang roboh punya saya seluas satu hektar, sehingga saya bergegas segera menyelamatkan, agar tetap bisa dipanen, berhubung tanaman padi ini merupakan satu-satunya pendapatan sebagai pemenuhan kebutuhan hidup, ujar Nadin di sela-sela mendirikan padinya yang roboh, Kamis (14/03/2019).
Sebelumnya, sejak rabu siang hingga sore hari kemarin, Rabu 13 maret 2019, wilayah Kabupaten Sumenep, dilanda hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan puluhan pepohonan tumbang dan sejumlah daerah terendam banjir.
Kondisi cuaca dengan intensitas curah hujan tinggi yang disertai angin kencang ini, diperkirakan masih akan berlangsung di wilayah kabupaten sumenep, sehingga warga sumenep diminta tetap selalu mewaspadainya. (*)
Penulis: Sai
Editor: Ahmad