Pilgub Jatim, Tingkat Pemilih di Sumenep Rendah

Maduracorner.com SUMENEP- Meski sosialisasi gencar dilakukan, tetapi tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub ) Jatim 2018 di Kabupaten Sumenep, sangat rendah.

Tingkat rendahnya partisipasi pemilih, Berdasar pada hasil evaluasi Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sunenep, yang diperkirakan sebesar 50 hingga 60 persen. Lebih kecil dari target komisi pemilihan umum (KPU) sebanyak 70 persen.

“Berdasar hasil pantauan kami, angka partisipasi pemilih Kabupaten Sumenep, di kisaran 50 persen hingga 60 persen,” ungkap Komisioner Panwaslu Sumenep, Imam Syafi’i kepada awak media, Kamis, (28/6/ 2018).

Imam menambahkan, rendahnya partisipasi pemilih setelah melakukan pemantauan yang dilakukan dengan cara membentuk tiga tim di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di 18 Kecamatan.

“Rendahnya partisipasi pemilih itu tidak hanya terjadi di beberapa kecamatan. Di berbagai TPS yang dicek langsung oleh komisioner Panwaslu Sumenep, jumlah pemilih hingga pukul 12.00 WIB atau menjelang berakhirnya waktu pencoblosan masih di bawah 50 persen,” ulasnya

Sementara pihak KPU Sumenep mengakui tingkat pemilih Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim, di Sumenep cukukp rendah. Yang awalnya ditarget sebesar 70 persen, namun faktanya kehadiran pemilih sekitar 60 persen.

“Kami sudah berusaha maksimal melakukan sosialisasi Pilkada Jatim di Sumenep dengan harapan angka partisipasinya bisa mencapai 70 persen. Namun, sesuai hasil pemantauan di lapangan, memang cukup rendah,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Abd Waris.

Jumlah pemilih Pilkada Jatim 2018 di Sumenep sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan oleh KPU sebanyak 854.158 orang. Sedangkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada Jatim di Sumenep sebanyak 2.400 TPS yang tersebar di 27 kecamatan.(Sai)

Pos terkait