Bangkalan, maduracorner.com – Kelancaran pelaksanaan pilkades serentak gelombang kedua tahun 2016 di Kabupaten Bangkalan tampaknya akan terganjal oleh pembentukan Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD). Hal itu disampaikan salah satu anggota Panitia Pilkades Serentak Bangkalan 2016, Syafik pada acara sosialisasi tahapan pilkades serentak, rabu (24/2/2016).
Pada acara yang bertempat di Aula Diponegoro Pemkab Bangkalan ini, dihadiri pula Asisten Pemerintahan Setda Bangkalan, Polres, Kodim 0829, Camat, Kapolsek serta Danramil se – Kabupaten Bangkalan. “Dari 142 desa yang akan mengikuti pilkades serentak Bangkalan 2016 dan digelar Oktober 2016 nanti, ternyata baru 23 desa yang membentuk P2KD. Lah lainnya kemana?,”tanya Syafik.
Itu sebabnya, Panitia Pilkades Kabupaten Bangkalan berharap kepada seluruh Camat dan Muspika bisa mendorong BPD untuk secepatnya membentuk P2KD. Sehingga gelar pilkades serentak nanti tidak terkesan tersandera oleh sikap ogah-ogahan puluhan BPD yang enggan membentuk P2KD dengan segala bentuk alasannya.
“Pihak kami berharap agar Camat dan Muspika bisa saling berdampingan untuk mengarahkan tokoh desa atau sesepuh setempat untuk segera membentuk P2KD,”harap Syafik yang juga pakar hukum UTM Bangkalan tersebut.
Sementara itu, mengenai anggaran pilkades serentak Bangkalan 2016 sebesar Rp 8 milyar lebih, Asisten Pemerintahan Setda Bangkalan, Hasanuddin Buchori mengatakan, dana dari pemerintah sudah siap dicairkan. Hanya saja, pembagian anggaran untuk 142 desa yang bakal ikut di pilkades serentak itu, jumlah dana yang diterima oleh masing-masing desa tidak sama.
“Anggaran untuk pelaksanaan pilkades serentak Bangkalan 2016 sebesar Rp 8 milyar lebih siap dicairkan kapan pun,”tegas Hasan. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor. : Mamad el Shaarawy