Pamekasan, Maduracorner.com – Pengusiran terhadap Dr. KH. Nuril Arifin Husien atau yang akrab dipanggil Gus Nuril oleh oknum anggota Front Pembela Islam (FPI) dikecam oleh aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.
Sejumlah mahasiswa dari PMII komisariat STAI Miftahul Ulum Pamekasan menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap Gus Nuril di Areal Monumen arek lancor tepatnya di Jalan Panglima Sudirman, Rabu (04/03/15).
“Tindakan itu sangat tidak manusiawi, sekalipun Gur Nuril tidak menganggap itu sebagai pengusiran, tapi kesalah fahaman.” kata Moh. Abror, salah satu orator aksi.
Dikatakan Abror, tindakan pengusiran oleh onknum anggota FPI tersebut merupakan tindakan tidak terpuji. Seharusnya jika memang ada isi ceramah yang dianggap melenceng dari subtansi maulid, yang bersangkutan ditergur bukan diusir.
“Sehingga kami meminta kepada pemkab Pamekasan untuk mencegah masuknya paham-paham radikal di bumi Gerbang Salam,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Gus Nuril diusir oleh oknum anggota FPI saat mengisi ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Assu’ada Jatinegara Kaum, Jakarta Timur, 20 Februari lalu.
Penulis : Fatahillah Kamali
Editor : Gebril Altsaqib