Tanpa AQ, PMU Bakal Kesulitan | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Bangkalan – Apa yang akan terjadi jika Persepam Madura United (PMU) tanpa lagi dinahkodai sang manager tim Achsanul Qasasi? Masa depan klub berjuluk Laskar Sapeh Kerap ini tampaknya tercermin dari ungkapan sejumlah pemain inti mereka kepada kru maduracorner.com berikut. Secara umum, para pemain pilar PMU akan hengkang!
Hal tersebut terungkap usai laga PMU saat menjamu Mitra Kukar, sabtu kemarin (26/4). Adanya upaya pergantian manajer tim Achsanul Qasasi (AQ) karena gagal melaju ke senayan lagi, menjadi alasan utama mereka. Para pemain tersebut mengaku sudah mendengar tentang kabar yang beredar bahwa posisi manajer bakal diganti akhir kompetisi musim 2014.
“Tanpa pak AQ sebagai manajer, berat bagi saya bertahan. Dulu beliau yang mengajak saya kesini. Di bawah manajerial beliau juga yang membuat kebutuhan kami tercukupi. Gaji lancar, bonus juga selalu dibagikan usai pertandingan”,terang salah seorang pemain yang mewanti-wanti namanya tidak disebutkan.
“Beliau adalah manajer tim yang mengerti hak-hak kami sebagai pemain. Tak pernah mengebiri apa yang menjadi hak kami. Itu salah satu hebatnya seorang AQ”,imbuhnya.
Bagi pemain yang sudah lama malang melintang di liga nasional ini, AQ merupakan sosok manajer yang sangat dihormati para pemain dan official tim. Menurutnya, AQ sangat total mengurusi kebutuhan tim.
“Kami tahu betul beliau yang pontang panting mencukupi financial klub. Termasuk yang melakukan lobby-lobby terhadap sponsor. Rasanya tanpa AQ, sulit sponsor mendekat ke klub ini”,tambahnya lagi.
Ia pun mengaku bukan hanya dirinya yang bersikap demikian. Banyak pemain utamanya yang berlabel bintang di tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap tersebut berkeinginan ‘cabut’ setelah kompetisi musim ini usai.
“Ntahlah mas. Kami tetap menaruh respect pada klub ini. Tapi rasanya sulit bertahan bagi kami jika tanpa AQ”,ucapnya.
Pemain yang dikenal akrab dengan supporter ini juga mengakui, dirinya dan para pemain lain sebenarnya sudah terlanjur jatuh cinta dengan Madura. Selain kondisi financial klub yang tercukupi, hal lain yang membuat mereka betah juga karena supporter dan masyarakatnya ramah.
“Madura hebat, tidak seperti yang kami bayangkan sebelumnya”,imbuhnya sambil tersenyum.
Saat ini PMU memang memiliki sejumlah pemain nasional serta beberapa pemain yang diminati klub lain saat masa perburuan pemain sebelum kompetisi dimulai beberapa bulan lalu. Diantaranya Fachruddin, Slamet Nurcahyo, Rossy Noprihanis, Aji Saka, Gerry Mandagi, Abou Bakar Sillah, Zaenal Arif, Busari, Ade Suhendra dll. Jika para pemain tersebut memutuskan hengkang musim depan, mau jadi seperti apa skuad PMU saat kompetisi ISL 2015 digelar? (mad)