Sampang, maduracorner.com – Aksi unjuk rasa dipastikan tidak akan mewarnai kunjungan Presiden RI Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi ke Desa Montor Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang, Sabtu (19/03/2016).
Hal itu ditegaskan oleh Kabag Ops Polres Sampang, Kompol Syaiful Anam. Sebab menurutnya, hingga kini tidak ada izin unjuk rasa yang masuk ke Polres Sampang.
“Hingga detik ini tidak ada (izin unjuk rasa),” ujarnya.
Namun apabila nantinya ada yang mokong menggelar aksi unjuk rasa, pihaknya akan bertindak tegas. “Otomatis dibubarkan lah, kan tidak ada izin. Agar tidak mengganggu, Polres tidak mengeluarkan izin,” tukasnya.
Informasi yang didapat MC, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Hj. Iriana Jokowi menuju Desa Montor, Banyuates Sampang dengan didampingi oleh Wagub Jatim Syaifullah Yusuf beserta Ibu Hj. Fatma Syaifullah Yusuf.
Dalam kunjungannya ke Pulau Madura ini, Presiden Jokowi akan meresmikan pengoperasian pemanfaatan Waduk Nipah. Waduk Nipah dibangun mulai tahun 2004 dengan kebutuhan lahan seluas 527 hektar.
Pemanfataan Waduk Nipah mampu mengairi sawah irigasi seluas 1.150 hektar. Selain itu, Waduk Nipah juga memberikan manfaat berupa tersedianya air irigasi, serta merubah area tadah hujan menjadi area irigasi. (aji)
Editor: Buyung Pambudi