Sampang, maduracorner.com – Sindikat pencuri hewan (curwan) yang meresahkan masyarakat Kabupaten Sampang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Salah satunya bernama Nahuri warga Desa Palenggian Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang.
Nahuri masuk DPO terkait pencurian sapi di Desa Sogian dan Desa Karang Gayam Omben pada beberapa hari lalu. Dimana tiga dari empat sapi hasil curiannya berhasil diamankan oleh polisi dari kandang miliknya.
Kapolres Sampang AKBP Budi Mulyanto menghimbau, agar para pelaku kriminal curwan segera menyerahkan diri. “Kepada para tersangka yang sekarang sedang lari yang masuk daftar pencarian orang, saya perintahkan dalam satu bulan harus menyerah. Kalau tidak menyerah ke mana pun akan saya kejar,” ujar Budi, Selasa (23/02/2016).
Guna menekan dan memberantas kasus curwan, Budi memerintahkan anggotanya untuk bersikap tegas dalam menindak pelaku curwan.
“Perintah saya adalah tindakan tegas yang terukur. Deskripsinya banyak, bisa tembak di tempat, bisa dilumpuhkan dan lain-lain,” tukasnya.
Untuk menangkap Nahuri, Polres Sampang pun sudah menyebar foto Nahuri. Selain ditempel di tempat keramaian, foto Nahuri dengan tulisan “Dicari DPO Atas Nama Nahuri” juga disebar ke seluruh Kepala Desa (Kades) se-Kabupaten Sampang.
“Kita sudah sepakat dengan Klebun (Kepala Desa) untuk memerangi pencurian hewan,” pungkasnya.(son)
Editor: Buyung Pambudi