Pamekasan, Maduracorner.com – Anggota DPR RI Dapil XI Jawa Timur, Said Abdullah tidak setuju dengan keputusan penurunan tarif tol suramadu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Menurut Said, penurunan tarif tol Suramadu yang mulai berlaku per tanggal 2 Maret 2016 tersebut tidak akan berdampak terhadap perekonomian dan produktifitas masyarakat Madura.
“Bagi saya tarif tidak perlu turun, untuk apa tarif turun tapi tidak produktif bagi masyarakat,” kata Said Abdullah dalam kunjungannya ke Pamekasan, Rabu (2/3/2016).
Sebab kata Said yang akan memanfaatkan penurunan tarif tol Suramadu adalah masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas. Sementara kalangan ekonomi menengah tak telalu banyak memanfaatkan.
“Seharusnya pemerintah mendorong BPWS, beri target BPWS, seperti apa yang diinginkan BPWS,” imbuh Said.
Menurutnya BWPS sudah empat tahun selalu menyisakan anggaran. Dan selama ini ada kesan pembangunan yang dilakukan oleh BPWS hanyalah di Kabupaten Bangkalan.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali。 Editor : Altsaqib