Polres Bangkalan Periksa Peserta Diklat Menwa di UTM

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Anton Widodo

BANGKALAN, MADURACORNER.COM – Penyebab kematian Muhtadi (19) mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Cholil (STAIS) Bangkalan, saat mengikuti Diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 863 Sakera Universitas Trunojoyo Madura (UTM) hingga saat ini belum terungkap.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangkalan terus berupaya untuk mengungkap peristiwa yang terjadi pada tanggal 5 Novermber 2017 itu. Keluarga korban yang tidak mengijinkan jasad korban diotopsi menjadi salah satu kendala proses penyelidikan.

Namun, polisi telah menerima hasil visum luar terhadap jasad korban. Dalam visum tersebut ditemukan dua luka di bagian dahi sebelah kiri. Belum diketahui secara pasti penyebab luka di kepala korban tersebut.

“Hasil visum ditemukan luka lecet di kepala korban,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Anton Widodo, Jum’at (24/11/2017).

Menurutnya, dokter forensik yang akan menjelaskan secara terperinci terkait dengan luka tersebut. Apakah luka yang diderita korban karena trauma benda tumpul atau bukan. Analisa hasil visum ini nantinya yang dapat menyimpulkan penyebab terjadinya luka.

“Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap 6 mahasiswa yang mengikuti pelatihan menwa di UTM, ” papar Anton.

Selain meminta keterangan dari peserta, polisi juga akan memeriksa seluruh panitia pelatihan menwa tersebut. Pemeriksaan ini untuk mengetahui kronologis meninggalnya korban dan penyebab luka di kepala korban.

“Pastinya ada yang melihat kenapa korban ini terluka di kepala. Makanya, kami terus mendalami kasus ini,” tandasnya.(*)

Penulis: Heriyanto Ahmad
Editor: Achmad

Pos terkait