Pemerintah Belum Mampu Normalkan Harga Kedelai | oleh : arie
Maduracorner.com, Bangkalan – Upaya Pemerintah menetapkan harga kedelai sebesar Rp. 8.490 setiap kilogram ternyata belum mampu memberi dampak terhadap normalisasi harga di pasaran. Di bangkalan, harga kedelain masih tinggi di kisaran Rp 9.400 per kilogram. Itupun di tingkat distributor yang tentunya menanggung beban biaya transport pengiriman. Selain memberatkan pedagang eceran, kondisi ini masih membuat konsumen resah.
Sebagaimana yang dikeluhkan salah satu konsumen di pasar tradisional Ki Lemah Dhuwur, Husairi. Harga tersebut masih belum bisa digapai sempurna oleh konsumen. Produsen tahu tempe ini mengaku masih was-was untuk mengawali kembali produksi tahu-tempe lantaran harga kedelai masih belum kembali normal seperti semula.
“Saya sangat berharap agar harga kedelai lebih turun lagi, kasihan para pembeli nanti pak,” keluh Husairi.
Dia bahkan meminta pemerintah lebih serius menangani lonjakan harga kedelai. Terbukti, meski harga kedelai sudah ditetapkan oleh pemerintah secara nasional, namun faktanya di harga kedelai dipasaran masih melambung tinggi.
“Kondisi ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap hasil produksi kami,” pungkasnya. (rie/krs)