Protes Becak | oleh Arie

Maduracorner.com,Pamekasan– karena tidak kunjung jelas penanganan mobil penumpang umum (MPU) plat hitam, puluhan abang becak bersama mahasiswa melakukan aksi demo ke kantor DPRD Pamekasan. dalam aksinya, mahasiswa membakar becak sebagai bentuk protes kekesalan para abang becak karena dengan MPU gelap bebas masuk kota.
Sejumlah abang becak nyaris kehilangan mata pencahariannya, mereka juga menilai dishubkominfo kabupaten pamekasan setengah hati dalam memangani kasus MPU liar tersebut.
Setelah puas dengan membakar becak, para pendemo kemudian mendekati pintu masuk kantor DPRD Pamekasan yang dijaga ketat polisi. Sempat terjadi aksi dorong dengan aparat kepolisian lantaran pihak Dishub kominfo dan perwakilan DPRD Pamekasan tidak segera menemui demonstran. “Dulu Dishubkominfo berjanji satu bulan akan melakukan penertiban, kalau masalah ini dibiarkan kasihan abang becak ini kehilangan mata pencaharian,” teriak koorlap aksi.
Ketua Komisi A DPRD Pamekasan, Suli Faris, belum dilakukan penertiban terhadap MPU liar itu karena masih ada kendala tehnis. “Kalau tidak segera dilakukan penertiban itu karena masih ada kendala tehnis, namun dalam waktu dekat akan dilakukan penertiban,” kata Suli Faris. (rie/min)