Sumenep, maduracorner.com – Puluhan siswa dan wali murid SDN Pangarangan I Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, mengepung Kantor Dinas Pendidikan Setempat, Senin, 31 juli 2017. Kedatangan mereka untuk menolak pendistribusian siswa ke sekolah lain, sesuai dengan aturan Kemendikbud.
“Kami datang ke sini, untuk menolak pendistribusian siswa. Anak kami sudah nyaman sekolah di sana. Ditambah lagi, kegiatan sudah berlangsung selama hampir satu bulan,” Ujar Nur Asria Triana Dewi, salah seorang wali siswa.
Lebih lanjut Nur Asria menambahkan, tadi pagi pihak sekolah sudah mengumumkan nama-nama siswa yang akan dialihkan ke sekolah lain. Namun wali murid kompak untuk menolak pendistribusian siswa tersebut. Terlebih lagi, seluruh siswa yang menolak, sudah dinyatakan diterima di SDN Pangarangan I, dan bahkan telah mengikuti pembelajaran.
“Mulai dari kami mendaftar, lalu anak kami diterima, tidak ada pemberitahuan akan di distribusi ke sekolah lain. Yang pasti, kami menolak pemindahan siswa,” Tambah Nur Asria.
Pada tahun ini, SDN Pangarangan I mendapat jatah dua pagu. Ketentuannya yakni setiap pagu, sebanyak 28 orang. Namun sekolah tersebut menerima peserta didik baru, melebihi pagu yang telah ditetapkan.
Kepala SDN Pangarangan I, Sunari menjelaskan, pendaftar peserta didik baru di sekolah tersebut membeludak.
“Kami sudah minta rekomendasi agar bisa terima peserta didik baru lebih dari pagu, melalui UPT kepada Disdik. Itu sudah kami sampaikan secara tertulis,” terangnya, beberapa hari lalu.
Penulis : Noer
Editor : Ahmad