Puluhan Warga Masalembu Di Pelabuhan Kalianget Pilih Golput

tampak warga masalembu yang tertahan di pelabuhan kalianget. foto : akhmad/mc.com
tampak warga masalembu yang tertahan di pelabuhan kalianget. foto : akhmad/mc.com

Khawatir Kehilangan Barang Bawaan | oleh : akhmad

maduracorner.com, Sumenep – Ratusan warga Masalembu yang sudah sepuluh hari menginap ruang tunggu Pelabuhan Kalianget memilih tidak menyalurkan hak suaranya karena takut barang yang akan dibawanya pulang ke Masalembu hilang.

Seperti yang diungkapkan oleh Mat Saden (45) warga desa Masalima, Pulau Masalembu mengaku enggan mencoblos karena barang-barang yang akan dibawanya pulang tidak ada yang menjaga.

“Kalau nyoblos, siapa yang akan jaga barang bawaan saya,” ungkapnya.

Menurut Mat Saden pihaknya bukan tidak ingin memilih namun kondisi tidak memungkinkan sehingga dirinya memilih untuk tidak mencoblos dalam Pilgub kemarin.

“Sebenarnya mau milih, tapi kondisinya seperti ini,” ungkapnya.

Engganya para penumpang asal Masalembu memilih terbukti dengan minimnya jumlah pemilih dari Pulau Masalembu di dua TPS yang berada di sekitar areal Pelabuhan Kalianget.

Salah satunya di TPS 14 Desa Kalianget Timur, dari 97 warga kepulauan yang didaftarkan tidak ada satupun yang menggunakan hak suarayanya hingga pukul 13.00, sedangkan untuk TPS 18 Desa Kalianget Timur tercatat hanya empat orang penumpang kepulauan yang menggunakan hak suaranya.

Ketua KPPS TPS 14 Saniman (45) dalam kesempatan yang sama mengatakan, dari 97 penumpang Masalembu yang terdaftar, tidak ada satupun yang menggunakan haknya.

“Kami tunggu sampai jam 13.00 tapi tidak ada satupun warga yang menggunakan haknya,” ungkapnya.

Menanggapi itu, Ketua KPU Sumenep Thoha Shamadi mengaku hal tersebut sudah diluar kewenanganya, sebab datang tidaknya warga untuk menggunakan hak suaranya merupakan pilihan setiap individu.

“Itu bukan kewenangan kami, sebab itu pilihan setiap orang,”pungkasnya.(akh/krs)

Pos terkait