Bangkalan,maduracorner.com – Puskesmas Kecamatan Burneh mendapat pekerjaan besar setelah ditetapkan sebagai Pilot Project (Proyek Percontohan) untuk Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Bayi (Penakib) di Kabupaten Bangkalan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan dr. Nur Aida saat memberi sambutan pada acara Pencanangan Intervensi Hulu dan Hilir Dalam Penurunan Angka Kematian Ibu Dan Bayi (Penakib) di Kabupaten Bangkalan.
“Bertepatan dengan Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2015, kami dari Dinas Kesehatan telah menetapkan Puskesmas Kecamatan Burnej sebagai pilot project untuk Penakib ini,”tutur Nur Aida dalam acara yang digelar di aula RSUD Syamrabu Bangkalan, selasa (21/4/2015) pagi kemarin.
Tindakan nyata dari pencanganan ini, telah dilakukan pihak Dinkes Bangkalan yang sudah memulai kegiatan Penakib tersebut sejak 5 Februari 2015 yang lalu. Salah satunya dengan menggelar pelatihan guna memajukan SDM dan meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan. Yakni meningkatkan kemampuan bagi para bidan, perawat dan dokter.
Selain itu, Dinkes Bangkalan juga mulai merangkul kampus berbasis kesehatan untuk mendukung program tersebut. “Pada kesempatan ini, kami juga menanda tangani MoU dengan STIKES Ngudia Husada Madura Bangkalan serta STIKES Insan Se Agung Bangkalan dalam hal pendampingan ibu hamil,”imbuh dr. Nuraida.
Ia berharap, kerjasama dengan berbagai pihak ini akan lebih mensukseskan pencanangan program tersebut. Serta dapat dirasakan manfaatnya terutama bagi kalangan ibu dan anak-anak. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy