R. Amiruddin Tjitraprawira – Serial Tokoh Seni dan Budaya Madura Barat (Bagian II)

R. AMIRUDDIN TJITRAPRAWIRA
R. AMIRUDDIN TJITRAPRAWIRA

(Lahir 18 Mei 1920 – Wafat 17 Desember 1975)

Dilahirkan di Bangkalan pada tahun 1920, sekitar tahun 1940-an bekerja di Banjarmasin Propinsi Kalimantan selatan dan menikah dengan gadis Banjar bernama Radiah, kemudian kembali ke Jawa/Madura diawal tahun 1943. Pada tahun 1950 kembali lagi ke Banjarmasin sebagai pegawai RRI banjarmasin hingga awal 1959, kemudian pindah ke Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur sebagai Kepala RRI. Banyak orang tidak mengenal beliau dengan baik, padahal ditangannyalah terlahir karya lagu-lagu Madura yang sangat dikenal, siapa yang tidak kenal lagu ini, sebuah lagu yang mewakili etnis Madura dalam ke-Bhinneka-Tunggal-Ika-an Nusantara, Lagu itu judul aslinya TONḌU’ MAJÂNG. Lagu ini diciptakan sekira tahun 1940-an oleh beliau yang terkenal dengan nama samarannya Bpk. Atjit, lagu lain yang cukup terkenal adalah : KEMBHÂNGNGA NÂGHÂRÂ atau orang Bangkalan menyebutnya lagu Cakraningrat, juga lagu ASTA AÈRMATA dan KÈ’ LÈSAP. Karya-karya beliau terhimpun dlm buku “PAMERTÈ” Kapèng sèttong, sè makalowar buku panèka “Parabân Sonṭè” ghun Bhângkalan, diterbitkan Kem. Pendidikan, Pengembangan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 1952. Lagu-lagu didalam buku ini adalah :

1. Pangeran Trunodjojo
2. Madura O Madura
3. Asta Aermata
4. Kerrapan Sape
5. Djoko Tole
6. Tera’ Bulan
7. E Paseser
8. Ke’ Lesap
9. Kembangnga Nagara
10. Tondu’ Madjang
11. Aeng Tantja’ Torowan
12. Oreng Matrol

Bapak Atjit meninggal dunia di Surabaya pada tanggal 17 Desember 1975, dimakamkan di pemakaman umum Asem jajar Surabaya.

Bapak Atjit, kami sebagai pewaris Madura akan selalu mengenangmu.

Penulis : Adrian Pawitra

By : Jiddan

Pos terkait