SUMENEP, MADURACORNER.COM.-Raja dan Sultan Senusantara, menggelar doa bersama untuk para korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610. Doa bersama digelar di depan Masjid Jamik kabupaten Sumenep, saat penutupan Festival Keraton Masyarakat Adat Asean (FKMA) ke-5, Selasa, 30 Oktober 2018 malam.
Bertempat di depan Masjid Jamik, Kabupaten Sumenep, sejumlah Raja Dan Sultan Senusantara, menggelar doa bersama A Busyro karim yang dipimpin oleh Bupati Sumenep, untuk korban musibah jatuhnya pesawat Lion Air Jt610, serta bencana lainnya seperti gempa dan tsunami, serta mendoakan bangsa ini agar tidak terjadi perpecahan, di tahun politik menjelang pemilu 2019.
Dengan membuat lingkaran dan penerangan seadanya, seluruh raja dan sultan yang sedang mengikuti rangkaian Festival Keraton Dan Masyarakat Adat Asean(FKMA ) khusuk mendoakan negeri ini agar tetap kondusif dan aman.
Ketua Umum Forum Silaturrahmi Keraton Nusantara Atau FSKN, Sultan Sepuh Xiv Pra Arief Natadiningrat, mengatakan doa bersama untuk korban pesawat jatuh lion air jt610, agar arwah korban khusnul khotimah dan diterima oleh Tuhan yang maha kuasa,” Selain itu doa bersama ini juga agar negeri ini selamat dari segala bencana yang marak terjadi belakangan ini, termasuk diberikan kelancaran dan keamanan untuk melahirkan para pemimpin di tahun politik menjelang pemilu 2019,”katanya
Dalam momentum penutupan Festival Keraton Masyarakat Adat Asean (FKMA) para raja dan sulatan nusantara memberikan penghargaan kepada Bupati Dan Wakil Bupati Sumenep, sebagai tokoh budaya nusantara.(Sai)