RARK Dan RAT KPRI Anantakupa Bangkalan 2013, Jadi Ajang Reuni

 

Pengurus Koperasi Anantakupa masa bhakti 2013-2015 yang baru dilantik. foto : yan/mc.com
Pengurus Koperasi Anantakupa masa bhakti 2013-2015 yang baru dilantik. foto : yan/mc.com

KPRI Anantakupa | Oleh : Aryan
Maduracorner.com, Bangkalan – Rapat Anggota Rencana Kerja (RARK) 2013 dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2012 Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Api Nan Tak Kunjung Padam (Anantakupa) Kabupaten Bangkalan yang digelar di gedung PKP-RI Bangkalan, Jum’at (1/2/2013) jadi ajang reuni 59 anggotanya.

“Rapat anggota ini kami jadikan sebagai ajang reuni mas, karena tugas para anggotanya tersebar diseluruh instansi yang ada dijajaran Pemkab Bangkalan. Bahkan ada yang bertugas dibeberapa kantor kecamatan,” ungkap mantan PNS Deppen Kabupaten Bangkalan dan kini menjabat sebagai Camat Bangkalan, Rakhmad Yunus Santoso.

Dia menuturkan, koperasi Anantakupa yang didirikan sejak 1965 oleh Depertemen Penerangan (Depen) Kabupaten Bangkalan. Kemudian setelah Departemen Penerangan dilikuidasi menjadi Kantor Infokom Kabupaten Bangkalan tahun 2001, koperasi Anantakupa yang semula anggotanya PNS dari Depen Bangkalan akhirnya terpencar – pencar dibeberapa instansi pemkab. Bangkalan. Lebih -lebih setelah kantor Infokom Bangkalan kembali di-merger ke Dishub Kominfo Kabupaten Bangkalan pada tahun 2008, anggotanya tambah bercerai berai dan menyebar hingga ke kecamatan.

“Tak heran jika diadakan RAT setiap tahunnya sering dijadikan sebagai ajang reuni dan temu kangen diantara sesama anggota,” terang Yunus.

Sementara itu, Ketua Koperasai Ananta kupa Bangkalan, Hery Joedianto dalam sambutannya mengatakan acara hari ini akan diisi dengan Notula RAT 2011 dan RARK 2012, RRKP 2013 dan RRAP dan Belanja 2013.

“Mohon maaf, saat ini koperasi Anantakupa belum bisa memberi SHU yang memuaskan bagi para  anggota,” ungkap Hery.

Untuk diketahui, ketika kantor Infokom Bangkalan tahun 2008 di-merger ke Dishub Kominfo Kabupaten Bangkalan dan gedungnya dipugar total untuk dijadikan kantor BKD Bangkalan. Disitu ada asset koperasi Anantakupa berupa bangunan toko yang menjual semua kebutuhan anggota seperti sembako, alat-alat tulis, baju dan lain-lain juga ikut dirobohkan tanpa sepeserpun mendapat ganti rugi. Sehingga dana sekitar Rp 50 juta lebih yang dipakai membangun toko dari hasil meminjam di PKP-RI Bangkalan menjadi tanggungan hutang KPRI Anantakupa. Meski dibayar dengan cara mengangsur namun hutang tersebut hingga kini belum juga lunas.

Hery Joedianto, kembali terpilih sebagai Ketua Koperasi Anantakupa pada rapat pemilihan pengurus masa bhakti 2013- 2015. Turut hadir pada acara pelantikan pengurus yang baru tersebut, penasehat Koperasi AnantakupaN Eko Gatot Hartoyo dan Akhmad Harun dari Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bangkalan yang juga menjabat Ketua PKP-RI Kabupaten Bangkalan. (yan/krs)

Pos terkait