Bangkalan,maduracorner.com – Penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) kepada masyarakat kurang mampu mendapat sorotan dari Wakil Bupati Bangkalan, Mondir Rofi’i. Ia dengan tegas mengatakanya, hendaknya sampai jangan sampai dijadikan alat kampanye para incumbent kepala desa (kades) di Kabupaten Bangkalan yang hendak mencalonkan lagi atau pihak lain yang berkepentingan dengan pemilihan tingkat desa tersebut.
“Kami berharap pembagian beras raskin jangan sampai dijadikan alat kampanye pilkades nanti,”tegas Mondir Rofi’i usai membuka Sosialisasi Program Raskin Tahun 2015 di aula Diponegoro Pemkab Bangkalan kepada maduracorner.com, rabu (18/3/2015) siang.
Hal serupa juga disampaikan Kepala Dolog Divisi Regional (Divre) Madura, Amrullah. Kepada awak media dia juga menyatakan untuk menghindari raskin sebagai alat kampanye politik desa. Menurutnya, hal ini sangat tergantung dari kebijakan para Camat setempat dalam membuat aturan main.
Artinya, jika satu atau beberapa desa sedang dan akan gelar kampanye pilkades, Camat seharusnya menata ulang lagi pembagian raskinnya kepada warga kurang mampu. Sehingga terhindar dari penyalahgunaan raskin untuk kampanye pilkades.
“Camat setempat harus pinter-pinter mengatur dan menjadwal ulang kembali pembagian raskin kepada warga kurang mampu. Hal ini untuk menghindari masalah yang berkaitan dengan pilkades setempat,”ujar Amrullah. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy