|oleh Arie Widianto

Maduracorner.com, Sampang– Gara-gara gudang KPUD Sampang Madura yang berada di tengah pemukiman warga dan halamannya sangat terbuka/ membuat pendukung calon bupati, mendatangi gudang KPUD tersebut. Mereka mengancam akan menyegel gudang, jika proses Pelipatan surat suara tidak di pindah ke tempat lain.
Ratusan pendukung salah satu calon bupati Sampang, langsung masuk ke sebuah rumah yang dijadikan gudang penyimpan logistic pilkada, rumah yang terletak di tengah pemukiman warga di kelurahan Banyuanyar kota Sampang. massa menilai rumah yang dijadikan gudang KPUD tidak layak di tempati karena berada di tengah pemukiman dan sangat terbuka. Apalagi kalau lokasi tersebut dijadikan tempat melipat surat suara pilkada sampang yang akan di gelar 12 desember mendatang.
Para pendukung salah satu calon bupati sampang ini mengancam akan menyegel gudang, jika KPUD tidak segera memindah ke tempat lain. “Tempat ini harus di pindah ke tempat yang layak kalau tidak dipindah hari ini juga, kita akan lakukan penyegelan,” teriak koorlap aksi M Wasik.
Menanggapi permintaan dari pengunjuk rasa, Ketua KPUD Sampang, Dofier Syah, berjnaji akan memindah tempat pelipatan surat suara ke gedung Serba Guna. “Masalah gudang khusus pelipatan suara akan kami pindahkan di ruang serba Polsek sampang, di sana aman dan terjamin, dan di sini hanya akan dijadikan tempat menyimpan peralatan lain,” kata Dofier Syah. (ari/min)