Ratusan Petani Garam Luruk Jakarta

image
Petani garam Madura berkumpul di Sampang

Sampang, maduracorner.com – Ratusan petani garam yang tergabung dalam Forum Petani Garam Madura (FPGM) hari ini, Selasa (23/02/2016) berangkat ke Jakarta untuk berunjuk rasa. Ada empat lokasi yang nantinya akan menjadi tujuan pengunjuk rasa. Yakni, istana presiden, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kelautan dan DPR RI Komisi VI.

Aksi unjuk rasa petani garam rakyat ini, sebagai bentuk penolakan terhadap Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 125 tahun 2015 yang mengatur tentang impor garam yang tidak dibatasi.

Kordinator aksi unjuk rasa Forum Petani Garam Madura, Yanto. Ia mengatakan bahwa dengan dikeluarkannya Permendag tersebut tentunya akan membuat petani garam di Madura semakin sulit menjual garamnya.

“Apalagi dalam peraturan Permendag tersebut tidak ada regulasi yang mengatur penyerapan garam rakyat. Jadi ini harga mati kita tolak Permendag Nomor 125 tahun 2015 ini,” ujarnya.

Yanto menambahkan, dirinya bersama petani garam rakyat di Madura sepakat akan bertahan di Jakarta apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi. Bahkan menurut Yanto, aksi unjuk rasa petani garam Madura ini juga mendapatkan dukungan petani garam dari Gresik, Lamongan, Pati, Rembang dan Cirebon. Nantinya, petani garam dari Jawa Tengah dan Jawa Barat ini akan bergabung turun ke jalan ikut berunjuk rasa.

Sebelum berangkat ke Jakarta, ratusan petani garam rakyat dari Sampang, Pamekasan, Bangkalan dan Sumenep ini berkumpul di halaman gedung DPRD Sampang. Setelah berdoa bersama dan mengibarkan bendera merah putih mereka kemudian berangkat menuju jakarta menggunakan 4 bus.(yung)

Editor: Buyung Pambudi

Pos terkait