Rebutan Bantuan Cawapres HT, Ratusan Kaum Duafa Nyaris Saling Injak

Ratusan Kaum Duafa  Nyaris Saling Injak-foto: Aryan/MC.com

Ratusan Kaum Duafa Nyaris Saling Injak-foto: Aryan/MC.com

Puluhan Warga Kecewa Karena Tidak Kebagian Mie Instan | Oleh : Aryan

Maduracorner.com,Bangkalan– Ratusan kaum duafa dari Desa Kramat, Sembilangan dan Kelurahan Mlajah Kecamatan Kota Bangkalan, nyaris saling injak saat be desak-desakan berebut pembagian bantuan mie instan dari Cawapres Partai Hanura, Hary Tanoesudibjo (HT) dihalaman masjid makam Syaichona Cholil di Desa Mertajasah Kecamatan Kota Bangkalan. Bahkan, puluhan kaum duafa yang protes karena tidak kebagian bantuan mie instan dan nasi kotak.

“Saya merasa kecewa sebab jauh-jauh datang dari Desa Kramat, namun tidak kebagian bingkasan mie 1000 paket,” ujar Maesaroh dengan mimik sedih, Selasa, (11/3).

Salah seorang penerima bantuan Rifa,I mengatakan, sebenarnya kejadian seperti itu tidak perlu terjadi, seandainya panitia yang bertugas membagi sembako tersebut bisa mengatur dengan tertib. Sehingga tidak terjadi desak-desakan, saling berhimpitan dan nyaris saling injak antar sesama warga.

“Saya sudah mencoba lapor kepada panitia tapi mie instas-nya katanya sudah habis,” pungkas Rifa’i.

Sementara itu, salah seorang panitia pembagian bantuan mie instan, Fadli mengatakan, panitia merasa kewalahan menghadapi warga yang tidak mau diatur dan disuruh antri. “Kami kewalahan menghadapi warga yang saling berdesakan dan sulit mengontrol siapa yang sudah dapat dan belum kebagian,” pungkasnya. (yan/shb).

Pos terkait