Hati kita juga tenang dan damai. By : An
Maduracorner.com.Bangkalan – Hati yang lembut, yaitu hati yang gampang bergetar. Bagaikan buluh perindu yang menghasilkan suara yang merdu ketika ditiup. Mengapa bisa begitu?… Karena hati yang lembut bagaikan sebuah tabung resonansi yang bagus. Getarannya menghasilkan frekuensi yang semakin lama semakin tinggi. Semakin lembut hati seseorang, semakin tinggi pula frekuensinya. Pada frekuensi 10 pangkat delapan akan menghasilkan gelombang radio. Dan jika lebih tinggi lagi, pada frekuensi 10 pangkat 14 akan menghasilkan gelombang cahaya. Subhanallah… Seseorang yang hatinya lembut akan bisa menghasilkan cahaya di dalam hatinya, ketika cahaya itu semakin menguat, maka cahaya itu akan ‘merembet’ keluar menggetarkan seluruh bio-elektron didalam tubuhnya untuk mengikuti frekuensi cahaya tersebut. Hasilnya tubuhnya akan mengeluarkan cahaya alias aura yang jernih.
Itulah sebabnya bila kita berdekatan dengan orang-orang yang ikhlas dan penuh kesabaran, hati kita juga tenang dan damai. Sebab hati kita teresonansi oleh getaran frekuensi tinggi yang bersumber dari aura tubuhnya. Ketika sedang berdzikir, hati kita akan bergetar lembut. Hal ini dikemukan oleh Allah, bahwa orang yang berdzikir hatinya akan tenang dan tenteram.
QS. Ar Ra’d (13) : 28
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah lah hati menjadi tenteram.”