
BANGKALAN – Maduracorner.com, Suasana di depan Puskesmas Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, mendadak ricuh pada Senin (28/4/2025) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Puluhan warga terlibat adu mulut yang berujung bentrok fisik. Sejumlah warga bahkan terlihat membawa senjata tajam.
Keributan ini sempat terekam dalam sebuah video berdurasi 23 detik yang beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp. Dalam rekaman tersebut, terlihat sekelompok orang berusaha memaksa masuk ke gedung Puskesmas Geger, memicu kepanikan di antara pasien dan tenaga medis.
Menurut informasi yang dihimpun, kericuhan dipicu oleh konflik antara kubu kepala desa lama dan kepala desa baru di Geger. Ketegangan awal terjadi di luar area Puskesmas dan menyebabkan sejumlah orang terluka. Ketika salah satu korban dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan, pihak lawan datang dan mencoba menerobos masuk ke fasilitas kesehatan tersebut.
Kapolsek Geger, Iptu Suyitno, membenarkan adanya insiden tersebut. “Dua korban saat ini sedang dalam perawatan, satu di Puskesmas Geger dan satu lagi dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Pihak kepolisian telah turun tangan untuk mengamankan situasi dan mencegah konflik berlanjut. “Informasi lengkap akan kami sampaikan melalui Humas Polres Bangkalan,” tambah Iptu Suyitno.(red)