Persisam Kontra PMU, Ajang Pembuktian Diri Osas ? | oleh : Agus
Maduracorner.com, Bangkalan – Persepam Madura United (PMU) akan melanjutkan laga a way-nya di Bumi Borneo menghadapi Persisam Samarinda, Rabu (26/6) besok. Pada laga sebelumnya Persisam Samarinda berhasil menggebuk tim Jatim lainnya Persela Lamongan dengan skor 2-0. Menariknya, dua gol Persisam itu diborong mantan pemain Persepam MU di putaran pertama ISL 2013, Osas Saha.
Fakta tersebut mengundang perhatian khusus, terutama soal kontribusi cemerlang mantan punggawa laskar sapeh kerap, Osas ‘Saha’ Marvilous. Menurut M. Rofik, pengamat sepakbola Madura, pemain tersebut nampak ingin menunjukkan kualitasnnya terutama kepada PMU sebagai mantan klubnya.
“Terlepas gol (2 gol terhadap Persela) itu kebetulan atau tidak. Yang jelas, pemain ini harus mendapat perhatian serius. Dia (osas) pasti punya motivasi pembuktian kualitas dirinya, dan itu sah sah saja,” ujar Rofik.
“Namun harus diingat, sepak bola adalah permainan kolektif sehingga tidak perlu berlebihan mengawal Osas Saha. Dengan bermain disiplin dan marking ketat, saya pikir cukup untuk meredam serangan Persisam,” imbuhnya.
Mantan pengacara ini juga menyarankan pelatih Daniel Rukito untuk tetap menerapkan permainan Persepam seperti saat melawan Mitra Kukar di laga sebelumnya.
“Saya sepakat dengan pola permainan yg diterapkan coach Daniel Rukito (DR) dengan menarik ke belakang Orah yang bermain cukup elegan dan bisa dikatakan saat itu Orah layak diberi predikat Man of the Match dari Persepam MU diluar penampilan Ali Khadafi yang excelent sebagai playmaker sekaligus naik menopang serangan,” ulas Rofik.
Disisi lain, kinerja tim di lini depan nampaknya perlu dievaluasi coach DR. Kreasi untuk membuat peluang masih terbilang minim. Karena itu, Rofik menyarankan DR untuk menggenjot para pemain depan untuk lebih agresif melepas tendangan ke gawang.
“Namun perlu juga diingat, kurangi egoisme, passing diutamakan tertuju kepada pemain yang lebih berpeluang. Dan jangan lupa, secondline harus cepat mengisi areal pertahanan lawan untuk menyambut bola crossing dan kemelut bola rebound. Karena pengalaman sebelumnya, pemain lini kedua kurang berperan sehingga bola mudah dikuasai tim lawan,” urainya.
Rofik juga menilai laga besok itu akan sangat menarik. Adu strategi antara coach ‘gaek’ Sartono dan coach Daniel Roekito yang sama sama sarat pengalaman akan menjadi warna yang menarik untuk ditonton.
“Saya sangat yakin Persepam MU bakal mengimbangi permainan Persisam dan akan tersaji saling jual beli serangan. Saya juga yakin dengan formasi yang sangat disiplin, tentu Osas Saha tak akan leluasa mengoyak gawang Persepam MU,” pungkasnya.(gus/krs)