RSUD Syamrabu Bakal Dapat bantuan 8 Dokter Spesialis dari FK Unair

RSUD Syamrabu Bakal Dapat bantuan 8 Dokter Spesialis dari FK Unair-Foto: Didien/MC.com

Maduracorner.com,Bangkalan– dalam waktu dekat ini Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu) bakal mendapat bantuan 8 dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. “Kami akan dapat bantuan 8 dokter spesialis dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya,” terang Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan, drg Yusro, Selasa (18/9).

dijelaskan dia, selama ini dokter spesialis yang ada di RSUD Syamrabu masih kurang. Itu dilihat dari jumlah dokter spesialis yang ada, dengan jumlah pasien yang terus mengalami peningkatan. Sehingga masih ada pasien yang belum dilayani dokter spesialis.

Lebih lanjut dr Yusro menjelaskan, kedelapan dokter tersebut berasal dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Anastesi, Bedah Umum, Urologi, Orthopedi, Jantung dan Ked.Vaskuler, Patologi Klinik dan Rehabilitasi Medik.

Mereka akan bertugas setelah pemerintah kabupaten (pemkab) Bangkalan menandatangani nota kesepahaman atau MoU dengan FK Unair, Surabaya. Para dokter spesialis tersebut akan menutupi kekurangan selama ini.

Namun, sebelum FK Unair mengirim dokter spesialis, mereka terlebih dulu melakukan visitasi atau melihat secara langsung kondisi RSUD Syamrabu. Apakah memang layak mendapat bantuan dokter spesialis. Karena peralatan dan ruangannya harus memadai.

Hal tersebut dilakukan supaya bantuan dokter spesialis tidak sia-sia. Melainkan, mereka dapat bekerja dengan maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik pada pasien yang didukung adanya peralatan.

“Kalau tidak ada peralatan dan ruangan, maka tidak akan dibantu. Kalau disini sudah siap semua, baik peralatan maupun ruangan. Tadi, hasil dari visitasi sepertinya di-acc,” ungkap mantan kepala puskesmas Kwanyar itu.

Ia berharap, dengan adanya tambahan 8 dokter spesialis nantinya bisa memberikan pelayanan yang maksimal terhadap pasien. Sehingga semakin menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk berobat ke RSUD Syamrabu.

“Sebenarnya, kami sudah punya dokter spesialis di masing-masing departemen. Namun, jumlahnya masih kurang. Kami sangat bersyukur dan terima kasih atas adanya bantuan dokter spesialis, yang tinggal menunggu MoU,” pungkasnya. (is/min)

Pos terkait