Sumenep, maduracorner.com – Setelah dilakukan pendataan dan pengklasifikasian kerusakan bangunan korban gempa yang terjadi beberapa waktu lalu, oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep. Terdapat 146 bangunan, baik rusak berat, sedang dan ringan yang tersebar di tiga kecamatan. Semua rumah yang rusak tersebut, segera dilakukan pembangunan yang akan dimulai sejak senin depan.
“ Rincian rumah rusak akibat bencana gempa, yaitu 99 rumah di Desa Bulleen, 46 di Desa Sergeng, satu rumah di Desa Batuputih Laok Kecamatan Batuputih, kemudian tiga rumah di Kecamatan Dasuk, serta rumah satu rumah di kecamatan Manding. Jadi total rumah yang rusak di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Batuputih, Manding dan Dasuk sebanyak 146 rumah. Baik rusak berat, sedang dan ringan,” Ujar Abd. Rahman Kepala BPBD Sumenep, kepada wartawan, Senin (18/6/2018).
Rahman menambahkan, Adapun nominal bantuan yang akan diberikan kepada korban gempa tersebut, masing-masing, untuk rumah yang rusak berat Rp 2,5 juta, rusak sedang Rp 1,5 juta dan rusak ringan Rp 750 ribu rupiah. “ sesuai dengan Perbub, bantuan itu tidak mengkafer semuanya, hanya sebatas bantuan stimulus kepada masyarakat yang menjadi korban bencana gempa,”terangnya.
Dia menjelaskan, pembangunan rumah korban bencana gempa, akan dimulai sejak senin depan. Sasarannya di proitaskan pada fasilitas umum dasar, seperti Madrasah, Masjid dan Rumah rusak total. Sedangkan yang lainnya secara bertahap, termasuk rumah yang rusak sedang dan ringan bisa dilakukan secara mandiri oleh masyarakat setempat. “ dalam pembangunan rumah korban gempa ini, kami juga menggandeng pihak TNI dan pihak ketiga lainnya, agar bantuan yang disalurkannya itu tidak digunakan kepada hal-hal yang bersifat konsumtif saja.,” tegasnya.
Kata Rahman, pihaknya telah menyediakan, tenda penampungan, pelayanan kesehatan, air bersih, bantuan beras, dan kebutuhan konsumtif lainnya. “Silahkan fasilitas itu dimanfaatkan secara baik oleh para korban bencana gempa. Dan juga kami meminta masyarakat untuk tetap tenang, termasuk memberikan pencerahan kepada masyarakat yang masih trauma pasca kejadian gempa tersebut, bahwa bangunan tempat tinggal mereka yang rusak segera akan diperbaiki,” pungkasnya. (sai)
By Jiddan