Bangkalan,maduracorner.com – Wilayah persawahan dan perumahan warga di Desa Basanah Kecamatan Tanah Merah, terendam banjir setinggi 50 cm hingga selasa (7/4/2015) siang. Bahkan, sekolah pun merasakan dampak banjir tersebut.
Banjir ini terjadi akibat kurang berfungsinya saluran air (got) yang ada di depan rumah warga. Penyebabnya bisa ditebak, yakni kebiasaan warga membuang sampah sembarangan. Akibatnya, sampah rumah tangga membuat saluran air macet. Maka tak heran, air dari got tersebut meluap ke persawahan dan pemukiman penduduk setempat.
“Sekarang air sedang surut pak. Tapi kalau hujan lebat turun lebih dari 5 jam, banjir akan kembali menggenangi persawahan dan rumah penduduk. Termasuk SMP Nurul Kholil dan jalan raya sekitar,”ujar Roni, salah satu warga Besanah yang rumahnya kena banjir kepada maduracorner.com.
Karena air cukup tinggi, warga pun memindahkan perabotan rumah tangga terutama barang elektronik ke tempat yang lebih tinggi. Sedangkan ternak sapinya ditaruh dekat jalan raya yang tidak terkena banjir.
Warga pun mengusulkan, agar got yang tersembat segera dibenahi dengan memasang gorong- gorong sebagai salah satu alternatif terbaik dalam mengatasi banjir. “Saya mohon kepada pemerintah, supaya got di depan rumah warga diperbaiki. Mungkin dengan cara pemasangan gorong-gorong,”usul Roni. (yan/mad)
Penulis : Aryan
Editor : Mamad el Shaarawy