Bagi Selebaran dan gelar aksi Treatrikal | Oleh : Aryan
Maduracorner.com,Bangkalan – Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal setiap tanggal 22 Desember. Belasan anggota Korp HMI – Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangkalan gabungan dari mahasiswa Unijoyo dan STKIP Bangkalan menggelar aksi damai didepan kampus STKIP Bangkalan, Minggu, (22/12).
“Hari Ibu sepertinya telah mengalami distorsi makna yang cukup signifikan. Oleh karena itu kami mengajak kaum perempuan dan masyarakat untuk merubah paradigma yang lebih subtantif dan berpijak pada spirit Kongres Perempuan 1928. Sehingga pergerakan kita (kaum perempuan) menjadi lebih bermakna dalam konteks perlindungan terhadap perempuan,” ujar koordinator lapangan (korlap) sekaligus merangkap Ketua Korp HMI – Wati (Kohati) HMI Cabang Bangkalan, Maftuhatul Masruroh.
Menurutnya, selama ini kaum perempuan selalu disibukkan dengan santernya isu perdagangan anak dan perempuan, perbaikan gizi dan kesehatan bagi ibu dan balita serta pernikahan usia dini. Itu sebabnya, Kohati mengajak ,masyrakat mendukung cita-cita kaum ibu yang ingin memajukan bangsa dan melibatkan diri dalam mengambil keputusan penting di negeri ini.
“Kedepan nanti kami harap pemerintah memberi kesempatan seluas-luasnya kepada kaum perempuan dalam menyumbangkan pemikirannya dan tenaga demi kemajuan bangsa ini,” ungkapnya.
Aksi damai Korp HMI – Wati (Kohati) HMI Cabang Bangkalan dilanjutkan dengan membagi – bagikan selebaran dan pertunjukan teatrikal yang bertutur tentang perjuangan kaum perempuan ditengah-tengah masyarakat dan pengabdiannya kepada nusa dan bangsa.(yan/shb).