SUMENEP, MADURACORNER.COM-Ratusan santri dari berbagai Musholla, Langgar dan Madrasah Diniyah di Kabupaten Sumenep, melakukan pawai lampion keliling kota setempat. Pawai lampion ini sebagai ungkapan kegembiraan atas kelahiran nabi muhammad SAW. Para santri ini membawa berbagai bentuk lampion, mulai miniatur bintang, bulan hingga berbentuk perahu.
Sepanjang perjalanan, para santri ini mengumandangkan Sholawat, sebagai bentuk luapan kegembiraan, atas kelahiran Nabi Muhammad, panutan dan pemberi pencerahan bagi alam semesta. Pawai lampion ini dimulai dari perempatan Desa Pamolokan dan berakhir di Masjid Jamik Sumenep. Dalam pawai lampion maulid ini, juga menampilkan kesenian Khas Madura, berupapa ‘can-macanan ‘yang didiringi tabuhan musik hadrah, yang cukup menarik perhatian pengunjung.
“ Kegiatan ini untuk terus mengingatkan para santri pada momentum bulan rabiul awal, yang terdapat peristiwa besar akan lahirnya Nabi Muhammad SAW,” Ujar salah satu ustadzah yang mengiringi peserta pawai lampion, Dian, Senin (19/11/2018),malam.
Sementara salah satu peserta pawai lampion, Fitri mengaku senang bisa ikut memeriahkan hari kelahiran nabi Muhammad SAW, “Lampion yang berbentuk bintang ini saya buat sendiri demi ikut memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW,”katanya
Pawai lampion ini, berakhir di Masjid Jamik Sumenep, setelah para santri mengikuti pengajian umum, yang dilakukan takmir masjid dengan menghadirkan penceramah KH. Fadlan masykur yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Darur Rahman di Kota Sumenep.(Sai)