Maduracorner.com,Bangkalan – Nuyil siswa SD Demangan I pernah mengikuti kejuaran lomba lukis cilik di Nagara Jepang. Nuyil adalah salah seorang siswa sanggar seni lukis Kenari bangkalan yang beruntung sebagai duta kabupaten Bangkalan. “Tahun lalu salah seorang pelukis cilik dari hasil didikan sanggar saya, Nuyil dikirim ke Jepang mas,” kata pengasuh sanggar seni lukis Kenari Bangkalan, M.Hosen kepada Mc.com saat mengawasi anak didiknya melukis didepan pendopo agung Bangkalan, Minggu (23/12/2012).
Menurut dia, studio sanggar Kenari yang berlamat di jalan Mayjend Sungkono Bangkalan ini berdiri sejak tahun 2005. Saat ini telah mempunyai siswa bakat melukis sebanyak 40 orang, mulai dari siswa tingkat TK hingga SMA. “Dalam mengajar lukis ini tempatnya selalu berpindah- pindah tidak hanya dalam studio saja, kadang kita membawa anak-anak itu melukis didepan SGB, sungai Tonjung, di pinggir pantai dan sekarang giliran didepan pendopo agung Bangkalan agar mereka tidak jenuh,” terang Hosen.
Selama ini kan banyak orang yang tidak tahu, lanjut dia, kalau pelukis cilik asal Bangkalan yang sering keluar sebagai juara I diberbagai event itu adalah didikan sanggar Kenari. “Karena ketika mengikuti lomba melukis mereka mewakili sekolah masing – masing,”terangnya. Sementara itu, beberapa anak didik sanggar lukis Kenari yang pernah mengukir prestasi, diantaranya, Herawati masih duduk di bangku TK dan Dora siswa SD juara 1 lomba lukis di Banplaz Bangkalan. Dodi masih duduk di bangku SD juara 1 lomba desain batik se-Madura yang digelar di Sampang baru-baru ini. Wiwin siswa SD Keraton III Bangkalan juara 1 lomba melukis se-Madura.
“Dalam waktu dekat ini saya akan mengirimkan salah satu anak didik saya untuk ikut Excibition Art Painting di Australia” jelasnya. Satu hal yang sering menjadi kendala sanggar lukis Kenari, Karena hingga saat ini masih kurang perhatian dari sekolah anak didiknya dan Disporabudpar Bangkalan terhadap perkembangan seni lukis dan prestasi yang pernah raih anak didiknya. Padahal apa yang dia lakukan selama ini adalah untuk mengharumkan nama Kabupaten Bangkalan. “Setahun yang lalu saya pernah mengajukan proposal bantuan untuk membeli perlengkapan alat-alat lukis ke Disporabudpar Bangkalan namun hingga kini belum ada jawaban,” pungkas Hosen. (yan/min).