Kemenangan Beruntun Sejak Melatih PMU | Oleh Mamad el Shaarawy
maduracorner.com, Bangkalan – Setelah menang 2 kali beruntun di kandang sendiri Stadion Gelora Bangkalan, Persepam Madura United (PMU) akhirnya tersandung oleh Mitra Kukar. Kedua tim hanya bisa bermain imbang 1-1 yang dihelat sabtu malam (26/4) tersebut. Dua gol yang tercipta masing-masing oleh Silvio Escobar dan Anindyto.
PMU langsung berusaha menyerang sejak menit awal. Silvio Escobar yang kembali beraksi setelah sebelumnya absen karena kartu merah, mampu menjadi tandem yang pas bagi Zaenal Arif di lini serang. Sang kapten lebih banyak beroperasi di posisi
second striker, sementara Escobar dipatenkan di depannya.
Keduanya berkali-kali peluang hasil distribusi bola yang cukup bagus dari lini kedua yang dikomandoi Slamet Nurcahyo. Alhasil, Laskar Sapeh Kerap mengancam pertahanan Mitra Kukar di beberapa kesempatan. Namun berkat kesigapan kiper Dian Agus dibawah mistar serta solidnya pertahanan yang digalang Zulkifli Syukur, serangan Zaenal Arif masih buntu.
Sebaliknya, Naga Mekes juga kerap meneror pertahanan PMU. Aksi Erick Weeks, Zulham Zamrun dan Zumafo Epandi benar-benar bisa membuat pendukung Laskar Sapeh Kerap ketar-ketir di atas tribun. Beruntung selalu dipatahkan Fachruddin cs di lini belakang.
Akhirnya gol yang ditunggu datang juga. Escobar yang menerima umpan di kotak penalti dari Slamet Nurcahyo, mampu melewati satu pemain belakang lawan. Bola pun langsung ditendang keras. Gol! Skor berubah 1-0 di menit 23.
Usai gol ini, pasukan Naga Mekes berusaha bangkit. Serangan demi serangan mereka lakukan. Namun selalu kandas. Hingga akhir babak I, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Saat babak II baru dimulai 2 menit, Escobar dilanggar pemain Mitra Kukar. Ia pun cidera dan terpaksa diganti Issac Djober. Pergantian ini untuk kedua kalinya. Setelah sebelumnya Zaenal Arif juga keluar karena cidera jelang berakhirnya babak I.
Hilangnya 2 pemain dengan gaya gedor tinggi di lini serang PMU, benar-benar dimanfaatkan Mitra Kukar. Mereka lebih leluasa menyerang. Alhasil, upaya mereka mengurung pertahanan PMU akhirnya membuahkan gol penyama kedudukan. Sebuah sepakan keras Anindyto bersarang ke pojok kanan atas gawang PMU yang dijaga Gerry Mandagi. Gol! Skor kembali berubah di menit 60.
Pasukan coach Stefan Hanssons pun makin rajin menyerang. Berkali-kali teror dilakukan lini depan Mitra Kukar ke jantung pertahanan PMU. Apalagi, lini tengah mereka mampu menguasai pertandingan berkat ketenangan pemain veteran Bima Sakti yang menjadi gelandang jangkar.
Sebaliknya, meski lebih banyak ditekan lawan, para pemain PMU juga sesekali melakukan serangan balik. Salah satu peluang emas yang mereka dapatkan adalah sepakan keras kaki kiri Alain Nkong yang berhasil ditepis oleh Dian Agus. Namun hingga babak II usai, skor tetap bertahan sama kuat 1-1 untuk kedua tim. (mad)