Sate Manis Camilan, Kuliner Khas Bangkalan Warisan Leluhur

sate manis khas bangkalan. foto : aryan/mc.com
sate manis khas bangkalan. foto : aryan/mc.com

Sate Manis Camilan | Oleh : Aryan
maduracorner.com, bangkalan – Sate baik itu daging kambing, sapi maupun ayam mungkin bukan barang baru lagi bagi para penggemar kuliner sate selama ini. Tapi jika sate manis camilan yang berasal dari kampung Rong Tengah Kelurahan Demangan Kecamatan Kota Bangkalan, mungkin sedikit asing bagi mereka. Penganan ini banyak ditemukan sebagai pendamping menu berbuka puasa.

“Sate manis camilan yang berasal dari kampung Rong Tengah ini dimakan bukan sebagai lauk pauk. Tapi lebih tepat sebagai camilan,” ujar satu – satunya penjual sate manis camilan, Siti Maryanti dipinggir Pecinan (jalan Panglima Sudirman) Bangkalan, Sabtu (13/7) sore.

Dia menceritakan, sate manis camilan itu adalah warisan nenek moyangnya sejak zaman sebelum kemerdekaan. Sate manis ini punya ciri khas yang berbeda, selain karena faktor kecap manis yang dominan, juga ada bumbu lain yang hingga saat ini tidak banyak yang tahu selain dari keluarga pewaris yang masih hidup.

“Selain saya, gak ada lo lagi yang jual sate manis camilan semacam ini, mas,”ungkap  Siti Maryanti.

Kelangkaan pedagang sate manis ini juga dibenarkan oleh Moh.Fadil, salah satu pelanggan tetap. Pria yang juga menjabat pengawas SD UPT Disdik Kecamatan Galis ini mengatakan keluarga Siti Maryanti merupakan keluarga pewaris kuliner khas sate manis camilan yang ada di Bangkalan.

“Harganya pertusuk Rp 2 ribu dan makannya dicamil tanpa nasi. Rasanya sangat gurih,” pungkas Fadil. (yan/krs)

Pos terkait