Bangkalan, maduracorner.com- Peredaran dan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja Kabupaten Bangkalan sangat menghawatirkan. Apalagi, selama tahun 2015 lima pelajar terlibat dalam kasus penyalahgunaan barang haram tersebut.
Guna menanggulangi maraknya kasus tersebut perlu diberikan pemahaman sejak dini tentang bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan narkoba. Terlebih dampak narkoba sangat berpengaruh terhadap mental dan merusak masa depan kaum pelajar.
“Kami sudah mengamankan lima pelajar yang mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu. Jadi perlu kiranya anak didik diberikan pemahaman tentang bahaya dari narkoba,” ujar Kasatnarkoba Polres Bangkalan, AKP Hery Kusnanto, usai mengisi sosialisasi bahaya narkoba pada peserta Masa Orientasi Peserta Didik Baru di SMPN 2 Bangkalan.
Hery menyampaikan, para siswa juga dikenalkan dengan berbagai macam jenis narkoba. Dengan haparan anak didik sudah bisa mengetahui bahwa narkoba sangat berbahaya jika di salah gunakan.
“Sosialisasi semacam ini akan diberikan kepada semua pelajar mulai tingkat SMP dan SMA,” paparnya.
Tidak hanya pelajar saja lanjutnya, namun mahasiswa juga menjadi perhatian dalam penanggulangan kasus narkoba. Contohnya, setiap mahasiswa yang ingin masuk di kampus Ngudia Husada Madura (NHM) harus menjalani tes urine terlebih dahulu.
“Di kampus NHM sudah berjalan, dan ada satu calon mahasiswa yang positif langsung tidak diterima,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 2 Bangakalan, Yuni Agustini menyatakan kegiatan semacam ini sangat membantu dalam mencegah peredaran narkoba dikalangan pelajar.
“Setidaknya siswa kami bisa tau sejak dini tentang bahaya narkoba dan bisa menghindarinya,” ucap Yeni.(hery)
Penulis : Heriyanto
Editor : Achmad