Maduracorner.com,Bangkalan – meskipun dinas kesehatan Bangkalan telah melaksanakan program sub Pin Diftery akan tetapi masih ada masyarakat bangkalan yang terserang penyakit yang terserang penyakit yang mematikan itu
Dari data yang ada pada dinas kesehatan kabupaten bangkalan, pada tahun 2012 ini ada Sebanyak 44 penderita Difteri, dari jumlah tersebut tiga orang meninggal dunia.
Tiga orang penderita difteri yang meninggal itu berasal dari Desa Balung Kecamatan Arosbaya, Desa Sanggra Agung Kecamatan nSocah, dan Desa Bandang Dajah Kecamatan Tanjung Bumi.
“Ketiga pasien itu meninggal di bulan November 2012. Mereka meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit,,” terang Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Ahmad Azis, Rabu (19/12).
Dijelaskan dia, Sejak Januari hingga Desember 2012, penderita difteri yang dirawat inap di RSUD Syamrabu Bangkalan tercatat sebanyak 44 orang. Termasuk tiga penderita yang meninggal.
“Guna meminimalisir angka kematian difteri, kami telah perintahkan puskesmas jajaran untuk jemput bola,” tuturnya.
Lebih lanjut Ahmad Aziz menjelaskan, setiap ada warga yang mengeluhkan nyeri telan, maka pihaknya meminta agar segera dirujuk ke rumah sakit.
“Kami perintah langsung cek darah. Sehingga bisa terdeteksi dini dan langsung dilakukan tindakan medis,” pungkas Ahmad Aziz. (Min).