Sejumlah Aktivis Islam Gelar Aksi Damai

sejumlah aktivis islam kutuk brutalism militer mesir. foto : agus/mc.com
sejumlah aktivis islam kutuk brutalism militer mesir. foto : agus/mc.com

Desak Sikapi Tragedi Militer Mesir |
Maduracorner.com, Bangkalan – sejumlah aktivis organisasi islam yang tergabung dalam “Forum Masyarakat Peduli Mesir”, Minggu  (18/8) siang menggelar aksi damai di simpang empat traffic light jalan sultan abdul kadirun. Belasan aktivis yang diantaranya dari Ikatan Da’I Indonesia (IKADI) Bangkalan, Pengurus Daerah Persaudaraan Muslimah (PD. SALIMAH) Bangkalan, Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FS LDK), Komunitas Hijabista Madura, melakukan aksi solidaritas sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap tragedi kudeta berdarah yang menimpa warga muslim Mesir.

Koordinator aksi, Arbi mengatakan bahwa kudeta itu merupakan kezaliman yang menciderai demokrasi. Tak hanya itu, tindakan genosida (pembantaian massal) dengan cara yang keji terhadap rakyat sipil yang sedang menuntut hak politik secara damai merupakan pelanggaran hak asasi manusia berat yang harus dikutuk dan diproses hukum.

“Oleh karenanya, kami mendesak Pemerintah Indonesia untuk turut mengutuk kebiadaban junta militer Mesir yang melakukan kudeta sejak 31 Juli terhadap pemerintahan yang sah hasil dari proses demokrasi.  Mengutuk kekerasan Junta Militer Mesir yang telah melakukan penghilangan paksa dan genosida dengan cara yang keji dan brutal terhadap rakyat sipil yang sedang menuntut hak politik secara damai. Berperan aktif menyelasaikan masalah kemanusiaan di Mesir sebagai bagian dari amanah konstitusi dan sebagai balas budi sejarah,” ujar Arbi dalam orasinya.

Sebagaimana diketahui, masih menurut Arbi, Mesir merupakan negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia (22 Maret 1946), yang selanjutnya ibukota Mesir, Kairo menjadi pusat diplomasi Internasional terkait pengakuan Republik Indonesia sebagai negara merdeka.(gus/krs)

Pos terkait