Sejumlah Aktivis PMII Segel Ruang Direktur RS Syamrabu

Ruang kerja Direktur RS Syamrabu disegel aktivis. foto : krs/mc.com
Ruang kerja Direktur RS Syamrabu disegel aktivis. foto : krs/mc.com

Ruang Direktur RS Disegel | oleh : krism

Maduracorner.com, Bangkalan– sejumlah aktivis nekad ngluruk kantor sekretariat Badan Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ebuh (Syamrabu) Bangkalan, Jumat (15/2) pagi tadi. Mereka bahkan tidak segan melakukan penyegelan ruang kerja Direktur RS milik pemkab setempat.

Usut punya usut, tindakan nekad para aktivis yang mengaku dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu sengaja dilakukan sebagai wujud protes. Menyusul permintaan kepada manajemen RS untuk mengklarifikasi kasus meninggalnya beberapa pasien yang sempat dirawat di RS tersebut, belum juga kesampaian.

“Sudah berulang kali kami berupaya meminta klarifikasi Direktur RS terkait buruknya pelayanan medis di sini, tapi seperti yang anda liat, dia justru tidak ada padahal ini saat jam kerja. Nah, untuk kali ini, kesabaran kami sudah habis makanya kita segel ruangannya,” ujar Arif, korlap aksi.

Dia juga mengatakan bahwa buruknya pelayanan medis di RS Syamrabu sudah mencapai tingkatan yang sangat parah. Indikasinya, dalam 2 pekan terakhir ini pihaknya menerima laporan sedikitnya 2 pasien dikabarkan meninggal.

“Kami mencatat sedikitnya 2 pasien dilaporkan meninggal karena kelalaian tindakan medis RS ini. Yang pertama pasien suspect DBD asal Burneh, Rian Saputro (15). Sedangkan yang kedua, Musfiqoh (15) pasien suspec Diphteri asal kecamatan Sepulu. Untuk pasien yang kedua, kami menduga faktor meninggalnya lebih mengarah pada kesalahan diagnosa,” beber Arif, yang juga aktivis Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) itu.

Pantauan dilapangan, Direktur RS yakni drg. Yusro serta 2 wakil direktur memang tidak ada di kantornya. Menurut beberapa staf, Yusro memang tidak ngantor karena alasan ada kepentingan keluarga.

“Bu Direktur (drs. Yusro) hari ini sedang ada acara akad nikah putrinya,” kilah Didik Husaini, salah satu pejabat RS setempat.(krs)

Pos terkait