Sumenep, maduracorner.com-Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, mengintruksikan agar seluruh pihak Sekolah baik tingkat SD maupun SLTP mengutamakan siswa baru yang kurang mampu secara ekonomi dengan syarat menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Desa Setempat.
Ahmad Shadik, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus bagi siswa yang menggunakan Surat keterangan tidak mampu (SKTM) sebagai salah satu persyaratan bagi siswa kurang mampu agar bisa bersekolah sebagaimana anak lainnya.
“Kami tidak lagi mendengar nantinya ada anak tidak sekolah karena Alasan tidak mampu, karena sudah ada SKTM” ujar Shadik, Rabu (11/07/2018).
Menurutnya sekolah telah menyediakan kuota sebesar 5 persen bagi siswa tidak mampu. dengan kebijakan pihaknya berharap bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan direalisasikan secara maksimal.
Shadik, Berharap Penggunaan SKTM tersebut benar-benar akurat dan tepat sasaran yang berada di zonasi yang telah di tentukan sehingga tidak ada lagi istilah Sekolah favorit hanya untuk kalangan tertentu saja.
“Tolong SKTM itu digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuannya untuk membantu anak warga kurang mampu” tegasnya.
Perlu diketahui bahwa Penggunaan SKTM tersebut merupakan kebijakan Pemerintah agar semua warga bisa mengenyam pendidikan yang layak, SKTM dibuat oleh Kepala Desa yang yang bersangkutan dan kebijakan tersebut harus dilaksanakan oleh Sekolah untuk mensukseskan program pemerintah.(Sai)