Sembilan Komandan Brimob Dinonaktifkan Ikuti Jejak Kapolres Malang

Suasana saat terjadi kerusuhan Suporter Aremania dengan petugas keamanan.

MALANG, Maduracorner.comz Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akhirnya menonaktifkan Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat buntut dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Senin (3/10/2022). “Menonaktifkan sekaligus mengganti Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat dimutasi sebagai Pamen SDM Polri,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
umroh

Menurutnya, Kapolres Malang akan dijabat oleh AKBP Putu Kholis yang sebelumnya menjabat Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. 

Tak hanya itu, sembilan anggota Brimob Polri dinonaktifkan buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

“Kapolda Jatim menonaktifkan Danyon (komandan batalyon), Danki (komandan kompi), Danton (komandan pleton) Brimob sebanyak sembilan orang,” ujar Dedi Prasetyo.

Kesembilan orang tersebut, akan diperiksa oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF untuk menangani kasus tersebut. “Semuanya dalam proses riksa oleh tim malam ini,” jelasnya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Usai pertandiangan, sejumlah suporter turun ke area lapangan dan diadang petugas keamanan yang berjaga. Suasana semakin ricuh ketika pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah penonton.

Berdasarkan data terakhir yang sudah terverifikasi, jumlah total korban tragedi di Stadion Kanjuruhan meninggal dan luka-luka sebanyak 448 orang. Adapun rinciannya 179 orang meninggal dunia, 302 orang mengalami luka ringan, dan 21 orang luka berat. (Ris/Red)

Pos terkait