Seni dan Bali 2025: Terra Nexus menghadirkan konvergensi kreativitas kontemporer

5 Oktober 2025

Nuanu memperkenalkan Art & Bali 2025, yang dikatakan sebagai pameran seni internasional pertama di pulau surga tersebut. Di bawah tema payung “Menghubungkan Dikotomi”, ia mengundang pengunjung untuk merasakan cara pandang yang berbeda melalui karya-karya seniman, beberapa di antaranya akan tampil di pameran seni untuk pertama kalinya.

Mulai 12 hingga 14 September di Labyrinth Art Gallery, pameran ini akan menampilkan karya-karya dari 18 galeri, termasuk Art Agenda dan Santrian, serta galeri lokal dan internasional lainnya.

Within adalah Terra Nexus, sebuah pameran karya-karya dari 33 seniman media baru yang disajikan oleh Mona Liem, kurator Indonesia yang berbasis di Swiss, dikenal karena menampilkan seniman-seniman yang bekerja di luar batas media konvensional. Ia khususnya menyoroti seniman-seniman yang menghubungkan tradisi dengan keseharian, karya-karya mereka memungkinkan isu sosiopolitik bersinar dan membuka jalan bagi karya kontemporer yang membayangkan masa depan baru bagi tanah, kehidupan, dan lingkungan.

Keterlibatan seniman yang tengah naik daun maupun yang sudah mapan dalam Terra Nexus menegaskan gagasan bahwa perubahan, termasuk melalui media baru, bukan sebuah pemutusan melainkan kelanjutan dari prinsip-prinsip seni dasar, yang dibingkai ulang untuk masa kini kontemporer.

Meski semua seniman yang berpartisipasi berasal dari latar belakang yang kaya akan fakta dan imajinasi, beberapa menonjol karena cara mereka menjembatani masa lalu, masa kini, dan masa depan yang dibayangkan, menawarkan kilasan utopia alternatif.

Seniman Jepang Iroha Ozaki, misalnya, menggunakan pigmen yang terbuat dari sisa-sisa manusia pada linen dan panel kayu, menghasilkan karya yang menggema dengan sejarah sambil menawarkan visi spekulatif.

Rizky Pratama

Rizky Pratama

Saya Rizky Pratama, penulis dan jurnalis yang mencintai dunia wisata dan budaya Indonesia. Melalui MADURACORNER.com, saya berbagi cerita, destinasi, dan inspirasi perjalanan dari seluruh Nusantara. Bagi saya, setiap perjalanan adalah kisah yang layak untuk dibagikan.