Senpi Macet Warnai Apel Gelar Pasukan Mantap Praja

 

Apel Pengamanan Pilkada | oleh : akhmad
maduracorner,con, Bangkalan – Insiden Senjata Api (Senpi) anggota kepolisian macet muncul saat Apel Gelar Pasukan Mantap Praja pengamanan Pemilikada Jawa Timur. Setidaknya dua Senpi laras panjang yang di gunakan sejumlah anggota tidak bekerja sebagaimana mestinya saat Kapolres Sumenep AKBP Marjoko melakukan inspeksi dadakan kesiapan senjata anggotanya.

Menanggapi kejadian tersebut Kapolres SumenepAKBP Marjoko mengatakan tidak bekerjanya senpi saat inspeksi itu bukan karena macet, namun karena kurangnya perawatan terhadap senjata yang digunakan. Sehingga saat inspeksi dilakukan dua diantara tiga senpi laras panjang yang ada tidak bekerja.

“Bukan macet, itu kurang perawatan,” kelitnya.

Marjoko kemudian mengatakan, di Polres Sumenep sendiri terdapat banyak ratusan senjata lawas. Namun dia menegaskan ratusan senpi lawas produk pengadaanbelasan tahun lalu tersebut masih layak pakai jika dilakukan perawatan secara maksimal.

Sedangkan terkait pengadaan Senpi baru untuk anggota Polres Sumenep, Marjoko mengaku sebenarnya pihaknya menginginkan Senpi baru. Namun menurutnya pengadaan Senpi merupakan kewenangan dari Markas Besar (Mabes) Polisi Republik Indonesia (Polri) dan juga harus melalui Polda Jatim.

“Sebenarnya dari Polres menginginkan sekali, tapi untuk pengadaan dari Mabes Polri dan Polda jatim” ungkapnya.

Saat didesak jumlah senpi yang layak pakai di Polres Sumenep, Marjoko mengatakan dari ratusan pucuk Senpi yang dimiliki. Sepuluh persen senpi diantaranya sedang dalam masa perawatan sehinga tidak digunakan.

Apel Gelar Pasukan Mantap Praja sendiri diikuti ratusan personil gabungan dari unsur TNI dan Polri. Polres Sumenep mengerahkan ratusan personil bersenjata Api Lengkap secara mobile dengan rincian 60 pucuk senjata Laras Panjang, 6 Pucuk S2, dan ratusan senpi laras pendek seperti revolver siap pakai, dan semua senjata tersebut digunakan 258 personil dari 538 anggota polres Sumenep yang dikerahkan dalam pengamanan Pemilukada Jawa Timur.(akh/krs)

Pos terkait