BANGKALAN, MADURACORNER.COM- Anggota DPR RI dari Partai NasDem, KH Dja’far Shodiq menggelar silaturahim dan serap aspirasi di Pondok Pesantren Ibnu Cholil Bangkalan, Rabu (9/5/2018).
Anggota DPR RI Dapil Jatim XI tersebut, mengingatkan masyarakat Bangkalan agar cerdas dalam memilih pemimpin saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018 mendatang.
“Pemimpin yang dipilih itu, harus mampu membawa daerahnya ke arah yang lebih baik,” jelas Kiai asal Sampang itu.
Bahkan sambung Dja’far, dalam memilih pemimpin agama juga menganjurkan untuk musyawarah dan istikhoroh demi kemaslahatan. Sosok pemimpin yang baik harus siap menerima segala konsekuensi yaitu menang dan kalah.
“Terutama, menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan,” paparnya.
Dja’far berharap kepada masyarakat menimbang siapa calon yang akan dipilih. Tentunya, pemimpin yang bisa membawa perubahan, bukan karena faktor yang lain.
“Saya di Jakarta sebagai orang Madura sedikit tersinggung, karena pemilu di Madura dibilang tidak jauh berbeda dengan pemilu di Papua,” imbuhnya.
Kiai asal Sampang Madura itu, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan momen lima tahunan tersebut. Jangan sampai pesta demokrasi kali ini, diwarnai kericuhan seperti yang terjadi pada Pilkada 2012 silam.
“Anggapan negatif ini bisa dihapus apabila semua yang terlibat di Pilkada, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mampu melaksanakan tugas dengan jujur, adil dan terbuka,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD NasDem Bangkalan KH Nasih Aschal menambahkan, kegiatan serap aspirasi ini sebagai wadah penyadaran bagi masyarakat bahwa politik uang atau politik transaksional akan melahirkan pemimpin yang tidak amanah.
“Kita juga mendorong masyarakat ikut mengawal setiap tahapan Pilkada agar berjalannya demokrasi sesuai dengan keinginan bersama,” tandasnya. (*)
Penulis: Riyan Mahesa
Editor: Achmad