Setiap Liburan, TRK Ramai Pengunjung

Kolam Renang TRKKolam Renang Tretan I By : Taufik

TAMAN Rekreasi Kota (TRK) menjadi salahsatu tempat wisata favorit di Kabupaten Bangkalan. Masyarakat memilih lokasi wisata yang dikelola Dispora Butpar (Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata) ini karena suasananya nyaman.

Selain itu, ada beberapa alternatif permainan. Untuk anak-anak dan kalangan remaja lebih memilih Kolam Renang Tretan. Sedangkan di TRK, pengunjung bisa menikmati aneka permainan anak. Seperti becak air, mobil-mobilan dengan tenaga pengegerak baterai, serta beragam jenis ayunan.

Tak pelak lagi, Dispoira Budpar sebagai pengelola obyek wisata satu-satunya di Kota Bangkalan ini panen pelancong domestik. Bahkan, ketika momentum libur panjang, arus kunjungan wisatawan membludak. Sebut saja ketika lebaran ketupat. Para petugas di loket pintu masuk, becak air dan mobil-mobilan, serta Kolam Renang Tretan terlihat kewalahan melayani arus kunjungan wisatawan yang terus mengalir tanpa jeda.

“Setiap kali lebaran ketupat, kawasan TRK memang selalu dibanjiri pelacong domestik. Jadi wajar jika petugas kami kewalahan melayani luapan pengunjung,” kata Kepala Dispora Budpar Bangkalan, Moh Gufron SH, MM.

Saking banyaknya para penikmat becak air, sampai-sampai ada puluhan anak-anek mereka yang terpaksa masuk daftar tunggu untuk bisa memakai fasilitas permainan yang digelar di area danau buatan. “Saya dan tiga anak saya sudah hampir dua jam menunggu. Tapi belum dapat giliran naik becak air,” kata Nur Hasan (57), warga Desa Maneron, Kecamatan Sepulu kala itu.

Suasana tak kalah marak terlihat di Kolam Renang Tretan. Ratusan anak-anak kisaran usia 4 sampai 12 tahun, secara bergantian bersuka cita di dua lokasi kolam yang dimodifikasi untuk tempat bermain. Tak pelak lagi, ukuran dua kolam yang memang relatif kecil, penuh sesak dengan kerumunan bocah.

Saking padatnya yang nyebur ke kolam, beberapa petugas Dispora Budpar harus memeras keringat untuk wira-wiri sekaligus mengawasi dua lokasi kolam yang bersebelahan. “Pengawasan rutin memang harus kami lakukan, karena yang nyebur dan mandi di kolam rata-rata kan anak kecil. Sesekali kami juga wanti-wanti agar orang tua yang mendampingi anak meraka tidak lengah,” ujar Chandra, salah satu petugas kolam renang.

Kawasan TRK Sedingkap memang wajar menjadi pilihan alternatif bagi para pelancong. Setiap liburan sekolah, apalagi ketika Lebaran Ketupat selalu ramai pengunjung. Pasalnya, jika dibanding dengan taman rekreasi lainnya di kota-kota besar, seperti Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan Mojokerto, Malang atau Lamongan, harga tiket untuk aneka ragam permainan di kawasan TRK relatif murah. (fiq)

Sumber : Dishubkominfo Kabupaten Bangkalan

Pos terkait