PKD Angkatan Pertama Di Gelar PC Ansor Bangkalan | oleh : A.Shohib
Maduracorner.com, Bangkalan – Tangtangan organisasi, khususnya Ansor kedepan yang kian ketat menjadikan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bangkalan terus melakukan program pemberdayaan bagi anggotanya dengan menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD). “Ini adalah jawaban bagi kami dalam meningkatkan potensi kader, karena bagaimanapun juga kedepan kita harus mampu mengambil dan menerima peran-peran strategis baik di internal NU maupun dalam kehidupan bermasyarakat, dan yang tidak kalah penting adalah ketika masyarakat berbicara Ansor yang hadir bukan hanya sosok Banser yang gagah berani, tapi juga ada sosok pemuda yang berkwalitas dengan pandangan kebangsaan yang penuh dengan toleransi yang dibungkus dalam konsep ahlusunnah wal jama’ah,” kata Ketua GP Ansor Cabang Bangkalan, H Hasani Zubar dalam acara PKD, Rabu (04/12)
Ketua Cabang Ansor Bangkalan mengharapkan, agar semua peserta PKD mampu menyerap materi yang diberikan pelatih secara maksimal, sehingga dalam jangka pendek alumni PKD mampu membantu program cabang dalam hal penataan struktur organisasi kebawah baik dilevel PAC maupun Ranting.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, RK Muhammad Makmun Ibnu Fuad, mengatakan, pemuda merupakan salah satu elemen bangsa yang sangat strategis perannya, makanya dia sanga bangga dengan apa yang dilakukan oleh GP Ansor Bangkalan selama ini, khususnya dalam peningkatan kwalitas pemuda.
Pelatihan Kader Dasar ( PKD ) sendiri merupakan PKD angkatan pertama yang digelar GP Ansor Bangkalan dibawah kepengurusan H. Hazani Zubair, materi-materi meliputi Ke NU-an, Ke Ansor-an, Dasar – Dasar ke organisasian serta Sosialisasi bahaya Narkoba.
Acara PKD yang digelar di PP, Miftahul Ulum Al-Islamy Modung itu, Selain dari PW Ansor Jatim, narasumber kegiatan juga menghadirkan unsur pengurus pusat GP Ansor KH. Abdul Ghofur Maimun MA serta ketua PC Ansor Jombang, HM. Solahul Am. Sedangkan untuk materi sosialisasi bahaya narkoba langsung dipandu Ketua BNK Bangkalan yang juga Wakil Bupati Bangkalan, Mondir A Rofii, dari 127 peserta yang ikut, berdasarkan standart penilaian 73 orang peserta dinyatakan lulus. (shb)