Efek Positif Kemenangan Impresif Lawan Persiwa | Oleh Mamad el Shaarawy
Maduracorner.com, Bangkalan – Persepam Madura United (PMU) menampilkan permainan yang cukup impresif kala menjamu Persiwa Wamena, minggu sore (01/09). Meski dua pilar mereka, yakni Fachruddin dan Ali Khadafi absen, namun ternyata tidak mengurangi semangat tanding skuad asuhan Coach Daniel Rukito tersebut.
Absennya Ali Khadafi sebenarnya cukup mengurangi kreatifitas lini tengah PMU. Pemain keling asal Afrika tersebut memang menjadi pengatur ritme permainan Laskar Sapeh Kerap selama ini. Posisi Ali pun ditempati Busari.
Eks pemain PSS Sleman tersebut terlihat kikuk bermain di kedalaman lini tengah karena biasanya beraksi melalui sayap. Beruntung, Khoirul Mashuda yang berduet dengan dirinya mampu bermain cukup apik.
Aliran bola ke depan menjadi lebih bagus berkat sokongan bek sayap seperti Michael Orah dan Denny Rumba yang seringkali overlap. Belum lagi agresifitas Rossy Noprihanis – Issac Djober di sektor sayap juga patut diapresiasi tinggi. Hal inilah yang membuat duet striker Zaenal Arif – Alain Nkong terlihat cukup enjoy.
Sementara di lini pertahanan juga cukup solid. Posisi Fachruddin sempat ditempati M Rifai sebelum akhirnya ia keluar karena cidera di babak I. Firly Apriansyah yang menggantikan posisi M Rifai pun bermain bagus.
“Secara permainan dan hasil, tentu saya sangat puas. Meski ada bebarapa hal yang tetap menjadi PR bagi skuad ini. Semisal finishing touch”,ujar Daniel Rukito kepada maduracorner.com terkait penampilan skuadnya saat melawan Persiwa Wamena. “Ada beberapa peluang emas yang seharusnya menjadi gol tambahan. Termasuk eksekusi penalti yang gagal. Namun secara umum, sudah cukup bagus”,terangnya lagi.
Kemenangan atas tim berjuluk Badai Pegunungan itu pun, menjadi motivasi bagi skuad PMU kala menjamu Persipura Jayapura, kamis sore (05/09). “Itu menjadi modal bagus. Semoga tiga poin bisa kami dapatkan lagi. Amin!”,pungkas Daniel. (mad)