Bangkalan,maduracorner.com – SMKN 1 Bangkalan menggelar simulasi ujian nasional (UN) sistem online 2015. Tercatat sebanyak 243 siswa kelas XII yang terdiri dari jurusan tata busana, tata kecantikan, tata boga dan akuntansi mengikuti simulasi sistem UN yang baru tersebut.
Kepala sekolah SMKN 1 Bangkalan, Qurrotul Aini menuturkan, para siswa nanti akan terbagi beberapa kelompok ujian secara bergantian. Hal ini karena keterbatasan jumlah unit komputer merekasaat ini. “Dalam uji coba simulasi UN online 2015 ini, waktunya sama dengan UN sebelumnya yakni selama 2 jam. Nanti akan terbagi dalam 3 kloter. Setiap kloter terdiri dari 81 siswa. Kami menyiapkan 85 kompeter seperti perintah dari pusat”,terang Qurrotul Aini kepada maduracorner.com, rabu (11/3/2015) siang.
Aini juga mengungkapkan, salah satu hal mendasar yang membedakan dengan UN sebelumnya, sistem UN online ini memang membuat siswa diharuskan mengerjakan soal mereka secara mandiri. Atau dengan kata lain, tidak bisa saling mencontek. “Siswa tidak bisa bekerja sama dengan siswa lainnya. Karena setiap komputer soalnya berbeda-beda dan diacak,”ungkap Qurotul aini.
Lebih lanjut Aini menjelaskan, setiap sekolah yang melaksanakan UN online menyiapkan dua operator yang telah dilatih secara khusus dipusat. Termasuk jaminan dari kantor telkom bahwa jaringan koneksi mereka akan aman selama ujian berlangsung. “Sedangkan untuk masalah listrik, sekolah sendiri menyediakan genset sebagai antisipasi khawatir listrik mati mendadak”,jelasnya.
“Tapi kita memang sudah mendapat jaminan dari Telkom dan PLN bahwa saat pelaksanaan UN online 2015 ini akan berjalan lancar dan diusahakan tidak bakal ada gangguan,”tambah Aini.
Sementara itu, Kasie SMP/ SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab Bangkalan, Risman Hariyanto mengatakan, sekolah yang akan menggelar UN sistem baru ini akan melakukan uji coba perangkat yang akan dipakai pada UN online 2015.
“Ujicoba perangkat ini nanti seminggu sebelum pelaksanaan UN yakni tanggal 7 april 2015. Ada 2 sekolah yang siap atau akan menggelar UN sistem online ini, yaitu SMKN 1 Bangkalan dan SMK Nurul Amanah Tanah Merah”,jelas Risman. “Hasil verifikasi Balitbang Kementerian Pendidikan Dasar, 2 sekolah tersebut dinyatakan sudah siap melaksanakan UN sistem baru ini,”ujar Risman lagi kepada maduracorner.com dengan yakin. (yan/mad)
Penulis: Aryan
Editor: Mamad el Shaarawy