Soal saluran pembuangan air di halaman sekolah, Dua Kasek Tak Sepaham

Dua Kasek Beda Pendapat | Oleh : Aryan

SD Demangan 2 dan SD Demangan 4 berada dalam satu  lokasi-Foto : Sumaryanto/MC.com.
SD Demangan 2 dan SD Demangan 4 berada dalam satu lokasi-Foto : Sumaryanto/MC.com.

Maduracorner.com,Bangkalan-Kepala Sekolah (Kasek) SDN Demangan 2, Abd. Rochim dan Kasek SDN Demangan 4 Rumyati selalu tidak sependapat didalam membicarakan masalah saluran pembuangan air di halaman sekolah yang lokasinya berdampingan. “Soal selisih paham dan ketidak harmonisan antara 2 kasek SD ini, sebenarnya merupakan persoalan klasik dan hampir semua orang tua siswa tahu,” kata Sukardi yang tengah menunggu anaknya pulang sekolah, Senin, (25/2).

Menurutnya, puncak ketidak sepahaman terakhir terjadi pada saat Kasek Demangan 4 menguruk halaman sekolah  dengan Bedel yang sering dipakai sebagai tempat upacara. Pengurukan itu hingga kedepan pintu gerbang sekolah beberapa minggu yang lalu.

Awalnya kata Sukardi, Kasek SD Demangan 4 mengajak Kasek SD Demangan 2 untuk patungan buat biaya pengurukan itu, namun kasek SD Demangan 2 terkesan kurang menyetujui rencana tersebut . Akhirnya Kasek SD Demangan 4 nekad melakukan pengurukan “Setelah diuruk, air hujan yang biasanya menggenangi halaman sekolah bahkan sampai masuk kedalam ruangan kelas, sekarang  tidak lagi,” terang Sukardi.

Kasek SD Demangan 2 ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurut dia, rencana pembedelan halaman sekolah sampai dipintu gerbang itu akan ditambah kembali setinggi 20 cm disertai pemberian paving diatasnya. “Harapan saya dengan semakin tinggi dasar halaman sekolah itu, air hujan yang selama menggenangi halaman sekolah dan masuk kedalam kelas itu akan semakin lancar mengalirnya kejalan raya,” kata Rohim.

Sementara itu, Kepala UPT Disdik Kecamatan Bangkalan ,Abd Rahman, saat dikonfirmasi mengatakan soal ketidak harmonisan antara Kasek SD Demangan 2 dan Demangan 4 sudah dimediasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan,Mohni. “Beberapa waktu yang lalu pak Kadis didampingi Kasi Sarpras dan saya telah melakukan mediasi antara kedua Kasek yang dikabarkan kurang harmonis itu,” pungkas mantan Kepala UPT Disdik Kecamtan Tragah ini. (yan/min)

Pos terkait